Prabowo Bertemu Biden dan Xi Jinping di KTT G20 Brasil, Bahas Apa?

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Senin, 18 November 2024 | 23:11 WIB
Prabowo Bertemu Biden dan Xi Jinping di KTT G20 Brasil, Bahas Apa?
Presiden RI Prabowo Subianto memulai lawatan ke sejumlah negara. Kepala Negara berangkat menggunakan pesawat PK-GRD dari Pangkalan TNI AU Halim Perdana Kusuma. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan beberapa kepala negara dari anggota G20, tiba di lokasi pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Brasil yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin pagi waktu setempat.

Dalam acara G20 Brasil yang diikuti secara daring dari Jakarta pada Senin malam, Presiden Prabowo tiba menggunakan mobil tamu negara berjenis Mercedes-Maybach S-Class berwarna putih, dengan bendera Indonesia dan Brasil.

Presiden RI ke-8 itu hadir mengenakan kemeja putih, dasi merah, jas, celana hitam, serta kopiah sebagai pengenal identitas Indonesia.

Setibanya di lokasi, Presiden berjalan di atas karpet merah menuju gedung pertemuan dan disambut oleh Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva yang menanti para tamu negara di teras gedung.

Baca Juga: Meski Baru 10 Hari di Luar Negeri, Prabowo Curhat Kangen Pulang

Keduanya kemudian berbincang sejenak sebelum berpose untuk foto bersama. Beberapa menit setelah itu, Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden juga hadir.

Sebelumnya, beberapa kepala negara anggota G20 lainnya juga telah hadir, termasuk Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, dan Presiden Tanzania Samia Suluhu Hassan.

Tema besar untuk Presidensi G20 Brasil 2024 adalah “Building a Just World and Sustainable Planet,” dengan tiga prioritas utama: Mengatasi Ketidaksetaraan, Mempromosikan Inklusi Sosial, Melawan Kelaparan, Melawan Perubahan Iklim, Mempromosikan Transisi Energi dan Pembangunan Berkelanjutan, serta Mereformasi Institusi Tata Kelola Global.

Ketiga prioritas ini sangat terkait dengan suara negara-negara berkembang yang mencakup isu-isu nyata yang dihadapi oleh masyarakat global. (Antara)

Baca Juga: Bentrok di Nabire! Demo Tolak Transmigrasi Dibubarkan Paksa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI