Infografis
Suara.com - Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3, Rano Karno, tidak mau terlalu mencampuri soal pemberantasan narkoba di Kampung Boncos, Kota Bambu, Jakarta Barat.
Hal itu, dikatakan Rano Karno usai melakukan blusukan ke Jalan Ori, Kota Bambu, Jakarta Barat.
Menurut mantan Gubernur Banten ini, pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) lebih paham dalam pemberantasan narkotika ketimbang dirinya.
Politikus PDI Perjuangan ini memastikan bakal mendukung pihak BNN jika nantinya dia dan cagubnya Pramono Anung menang Pilkada. Meski demikian ia menyebut memberantas narkotika merupakan tugas bersama.
Baca Juga: Pilkada Jakarta: Endorse Anies-Ahok Bikin Pramono Makin Perkasa, Meski RK 'Dibeking' Jokowi-Prabowo
“Ya BNN lebih pahamlah, tentu ini juga kan tugasnya sama-sama ya," kata Pramono, Senin (18/11/2024).
Pria yang akrab disapa Bang Doel ini menyebutkan peredaran narkoba juga marak di Banten, wilayah yang pernah dipimpinnya dulu.
"Samalah, Banten juga dulu wilayah merah kok, paham saya,” kata Rano.
Kemudian, selain pihak penegak hukum dan Pemprov, dalam pemberantasan peredaran narkotika diperlukan peran serta masyarakat.
“Artinya bukan hanya kepentingan Pemprov, tapi juga kepentingan masyarakat,” pungkasnya.
Baca Juga: Pemakai Narkoba Tak Perlu Dipenjara? Komisi XIII DPR Dalami Wacana Prabowo
