Sebut KPK Sekarang Problem Etiknya Banyak, Hinca Tanya Keberanian Capim KPK Setyo Singkirkan Pimpinan Bermasalah

Senin, 18 November 2024 | 15:21 WIB
Sebut KPK Sekarang Problem Etiknya Banyak, Hinca Tanya Keberanian Capim KPK Setyo Singkirkan Pimpinan Bermasalah
 Anggota Komisi III DPR RI, Hinca Pandjaitan. (Dok: DPR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komisi III DPR RI fraksi Demokrat, Hinca Pandjaitan, melemparkan pertanyaan pendalaman kepada Capim KPK Setyo Budiyanto tentang keberaniannya menyingkirkan pimpinan KPK lain yang bermasalah secara etik.

Hal itu disampaikan Hinca dalam uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test Capim KPK di Komisi III DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/11/2024).

Hinca awalnya menyinggung pernyataan Setyo yang tak segan melaporkan pimpinan KPK bermasalah demi nama baik institusi.

"Saya pernah mencatat statement ini apakah masih relevan dengan makalah calon, waktu itu bilang begini, 'lebih baik merusak kolegialisme daripada merusak institusi atau organisasi' rekam jejaknya masih ada ini," kata Hinca.

"Ini kesan yang ingin disampaikan calon adalah untuk menjadi pimpinan maka kita tidak segan-segan menyingkirkan pimpinan yang bermasalah secara etik. Apakah seperti itu masih berlangsung pikiran itu," sambungnya.

Ia lantas mengungkit soal banyaknya masalah etika yang dilakukan pimpinan KPK di era Firli Bahuri. Menurutnya, jangan sampai adalagi hal seperti itu.

"Karena pengalaman kita KPK sekarang problem etiknya banyak itu yang diingatkan teman-teman kita tidak ingin terulang," uajrnya.

Ia pun lantas menanyakan bagaimana sikap Setyo jika menjadi pimpinan KPK mendatang. Apakah ketegasannya itu akan dipertahankan.

Plh Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Setyo Budiyanto. (Antara/HO-Humas KPK)
Plh Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Setyo Budiyanto. (Antara/HO-Humas KPK)

"Sehingga bagaimana kita, atau Pak Setyo menjalankan pendekatan tanpa mengorbankan kohesi tim dan semangat kolaboratif yanh sama pentingnya bagi keberhasilan organisasi sebesar KPK," katanya.

Baca Juga: Gelar Fit And Proper Test Mulai Hari Ini, DPR Ngaku Dilema Pilih 5 Capim KPK, Kok Bisa?

"Kalau saya ingin menggambarkan kalau dalam keranjang ada jeruk terbaik dari kabanjahe terus ada jeruk busuk dalam keranjang kita ingin memastikan agar lain tidak busuk atau malah sebaliknya dihancurkan sekeranjang-keranjangnya apakah pikiran pak Setyo Budianto kaitan dengan makalah ini nyambung juga dengan pencegahan ke depan," katanya menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI