Capim KPK Setyo Budianto Singgung Masalah Ego Sektoral: Pimpinan KPK Tak Mau Ketemu Jaksa Agung-Kapolri

Senin, 18 November 2024 | 14:16 WIB
Capim KPK Setyo Budianto Singgung Masalah Ego Sektoral: Pimpinan KPK Tak Mau Ketemu Jaksa Agung-Kapolri
Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budianto saat jalani fit and proper test di Komisi III DPR RI, Senin (18/11/2024). (bidik layar video)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budianto menyinggung persoalan ego sektoral antara KPK, Kejagung dan Polri dalam penyelesaian masalah korupsi.

Hal itu disampaikan Setyo dalam paparannya dalam uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test Capim KPK di Komisi III DPR RI di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/11/2024).

Ia awalnya menyampaikan, sebenarnya kerja sama antar lembaga sudah terjadi beberapa kali.

"Namun seringkali permasalahannya adalah ini menimbulkan karena sering kali sifatnya non teknis banyak permasalahan yang sifatnya akhirnya tidak berjalan dengan baik. Di lapangan terkendalanya adalah karena hal hala sepele ada ego sektoral kemudian kurang koordinasi," kata Setyo.

Baca Juga: Gelar Fit And Proper Test Mulai Hari Ini, DPR Ngaku Dilema Pilih 5 Capim KPK, Kok Bisa?

Sebenarnya, kata dia, masalah tersebut bisa diselesaikan manakala antara pimpinan bisa komunikasi.

"Seringkali pimpinan merasa tidak perlu bertemu, terutama pimpinan di level KPK menganggap mungkin karena levelnya sudah terlalu tinggi tidak mau ketemu dengan Jaksa Agung, tidak mau ketemu dengan Kapolri menganggap yang harus ketemu adalah level deputi ini yang menimbulkan permasalahan yang akhirnya menghambat yang di level bawah menimbulkan permasalahan yang ditingkat bawah," tuturnya.

Untuk itu, adanya permasalahan ego sektoral dan koordinasi akhirnya menjadi penghambat penyelesaian perkara korupsi.

"Nah permasalahan ini akhirnya menimbulkan permasalahan penyelesaian perkara di level bawah," pungkasnya.

Sebelumnya, DPR RI lewat Komisi III akan menggelar uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test calon pimpinan (Capim) dan calon dewan pengawas (Cawas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029 mulai hari ini.

Baca Juga: Tak Berubah, Surpres Capim KPK yang Disetor Prabowo ke DPR Ternyata Sama Seperti Usulan Jokowi

Hal itu seperti dilihat Suara.com, berdasarkan agenda yang sudah tersebar pada Minggu (17/11) malam. Agenda diawali dengan pengambilan nomor urut dan pembuatan makalah dari mulai pukul 08.00 sampai 11.00 WIB.

Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman menyampaikan jika pihaknya sudah menggelar rapat konsultasi bersama dengan Pimpinan DPR RI pada Jumat (15/11) lalu. Dan disepakati jika fit and proper digelar hari ini.

"Nah, kesimpulannya rapat tadi kami menjempakati hari Senin, akan dimulai dengan pengundian terhadap Capim dan Cadewas KPK," kata Habiburokhman.

Menurutnya, fit and proper ini akan dilaksanakan dalam 4 hari kerja. Targetnya selesai sampai pada 21 November 2024.

"Proses selanjutnya, Senin itu pagi pengambilan nomor urut, pembuatan makalah, Senin siangnya langsung, pengen proper terhadap 10 Capim dulu, kemudian 10 Cadewas. Berlanjut ya, mungkin sehari bisa 4 atau 5 orang ya, sampai tanggal terakhir itu tanggal hari Kamisnya ya, tanggal 21 ya, tanggal 21," katanya.

Adapun untuk daftar nama capim dan cawas KPK yang akan fit and proper adalah;

Capim KPK

1. Agus Joko Pramono
2. Ahmad Alamsyah Saragih
3. Djoko Poerwanto
4. Fitroh Rohcahyanto
5. Ibnu Basuki Widodo
6. Ida Budhiati
7. Johanis Tanak
8. Michael Rolandi Cesnanta Brata
9. Poengky Indarti
10. Setyo Budiyanto

Cadewas KPK

1. Benny Jozua Mamoto
2. Chisca Mirawati
3. Elly Fariani
4. Gusrizal
5. Hamdi Hassyarbaini
6. Heru Kreshna Reza
7. Iskandar Mz
8. Mirwazi
9. Sumpeno
10. Wisnu Baroto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI