Suara.com - Calon pimpinan KPK, Poengky Indarti, mengaku siap menjalani fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR RI hari ini. Ia bersyukur dapat nomor urut 2 sehingga bisa lebih dulu menjalani tes.
"Alhamdulillah. Jadi sebetulnya saya ga berharap untuk hari ini. Tetapi krn dapat nomor urut 2 yasudah hari ini. Dan alhamdulillah karena bisa cepet selesai. Dan saya mohon doa dari teman-teman Insyaallah mudah-mudahan lancar," kata Poenky di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/11/2024).
Ia mengaku sudah belajar untuk mengikuti fit and proper test di DPR RI ini. Dari mulai mendengarkan masyarakat, pandangan pakar hingga pimpinan KPK terdahulu.
"Jadi saya belajar melalui ini apa yang sudah ditulis kawan-kawan media terus kemudian saya membaca dari situ," ujarnya.
Eks Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ini juga mengaku senang dalam tes ini dirinya menyusun makalah dengan tema pengawasan terutama pengawasan terhadap pemerintah agar bersih dan bebas dari korupsi.
"Nah saya seneng dapat itu karena sebetulnya kami pengen memilih untuk pencegahan itu dengan cara tadi, pengawasan terus kemudian juga kalau kita lihat dari angka ini ya, apa namanya, mulai 2004 sampai 2024 ternyata ada 167 kepala daerah yang jadi tersangka kasus korupsi. Nah ini kan shoking banget," ungkapnya.
"Jadi kami melihat pengawasan internal perlu ditingkatkan dan KPK juga mesti harus fokus terkait dengan hal itu. Melakukan monitoring dan menjaga agar jangan sampai terjadi kasus-kasus korupsi," sambungnya.
Sementara itu, eks Ketua Harian Kompolnas, yang merupakan calon dewan pengawas KPK, Benny Mamoto, mengaku siap juga mengikuti tes. Para cawas KPK baru akan menjalani tes pada Rabu dan Kamis.
"Iya jadi kami dari calon Dewas KPK mendapatkan jadwal untuk hari Rabu dan Kamis, namun jadwal itu masih fleksibel jadi kami harus siaga sewaktu-waktu ada perubahan waktu kami harus siap," katanya.
Baca Juga: Gelar Fit And Proper Test Mulai Hari Ini, DPR Ngaku Dilema Pilih 5 Capim KPK, Kok Bisa?
Ia mengatakan, jika ke depan pimpinan dan dewas KPK perlu sinergi. Menurutnya, ke depan kedudukannya harus setara.
"Ya kalau menurut kami memang perlu sinergi yang baik antara Dewas dengan pimpinan KPK. Karena apa? Kedudukannya itu setara, bukan yang satu di atas yang satu di bawah,tapi setara. Sehingga perlu sinergi kolaborasi yang baik dengan tetap saling menghormati menghargai dan tidak intervensi atas tugas masing-masing," ujarnya.
"Ya tentunya bapak presiden sudah mencanangkan program prioritas, kemudian asta cita, di antaranya adalah pencegahan dan pemberantasan korupsi. Nah inilah yang perlu kita dukung oleh semua elemen, agar program itu bisa berhasil," sambungnya.
DPR Gelar Fit and Proper Test
Sebelumnya, DPR RI lewat Komisi III akan menggelar uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test calon pimpinan (Capim) dan calon dewan pengawas (Cawas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029 mulai hari ini.
Hal itu seperti dilihat Suara.com, berdasarkan agenda yang sudah tersebar pada Minggu (17/11) malam. Agenda diawali dengan pengambilan nomor urut dan pembuatan makalah dari mulai pukul 08.00 sampai 11.00 WIB.
Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman menyampaikan jika pihaknya sudah menggelar rapat konsultasi bersama dengan Pimpinan DPR RI pada Jumat (15/11) lalu. Dan disepakati jika fit and proper digelar hari ini.
"Nah, kesimpulannya rapat tadi kami menjempakati hari Senin, akan dimulai dengan pengundian terhadap Capim dan Cadewas KPK," kata Habiburokhman.
Menurutnya, fit and proper ini akan dilaksanakan dalam 4 hari kerja. Targetnya selesai sampai pada 21 November 2024.
"Proses selanjutnya, Senin itu pagi pengambilan nomor urut, pembuatan makalah, Senin siangnya langsung, pengen proper terhadap 10 Capim dulu, kemudian 10 Cadewas. Berlanjut ya, mungkin sehari bisa 4 atau 5 orang ya, sampai tanggal terakhir itu tanggal hari Kamisnya ya, tanggal 21 ya, tanggal 21," katanya.
Adapun untuk daftar nama capim dan cawas KPK yang akan fit and proper adalah:
- Agus Joko Pramono
- Ahmad Alamsyah Saragih
- Djoko Poerwanto
- Fitroh Rohcahyanto
- Ibnu Basuki Widodo
- Ida Budhiati
- Johanis Tanak
- Michael Rolandi Cesnanta Brata
- Poengky Indarti
- Setyo Budiyanto
Cadewas KPK:
- Benny Jozua Mamoto
- Chisca Mirawati
- Elly Fariani
- Gusrizal
- Hamdi Hassyarbaini
- Heru Kreshna Reza
- Iskandar Mz
- Mirwazi
- Sumpeno
- Wisnu Baroto