Beredar Hoaks Kampanye Gambar Anggota TNI Diikat Polisi, Tim Pemenangan Luthfi-Yasin Lapor Polda

Senin, 18 November 2024 | 07:33 WIB
Beredar Hoaks Kampanye Gambar Anggota TNI Diikat Polisi, Tim Pemenangan Luthfi-Yasin Lapor Polda
Poster kampanye yang menunjukkan adanya gambar prajurit TNI diikat oleh petugas kepolisian (Dok.TikTok)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar di media sosial (medsos) poster kampanye yang menunjukkan adanya gambar prajurit TNI diikat oleh petugas kepolisian. Dalam poster itu, terdapat ajakan untuk memilih Calon Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi.

Tampak pula adanya petugas kepolisian mengikat badan prajurit TNI di atas kursi dengan tulisan "Jateng Pilih Polisi, Gak Butuh TNI".

Dewan Pembina Tim Pemenangan paslon Luthfi-Yasin, Letjen TNI (Purn) Bakti Agus Fadjari memastikan poster itu tak dibuat pihaknya. Ia pun menilai gambar yang dibuat provokatif dan merupakan berita bohong alias hoaks.

Poster kampanye yang menunjukkan adanya gambar prajurit TNI diikat oleh petugas kepolisian (Dok.TikTok)
Poster kampanye yang menunjukkan adanya gambar prajurit TNI diikat oleh petugas kepolisian (Dok.TikTok)

Bakti pun menyesalkan adanya pihak tertentu dengan sengaja menyebarkan gambar hoaks itu. Ia menduga pelaku berupaya memecah belah hubungan antara TNI dan Polri.

Baca Juga: Program Saat Jadi Gubernur Jabar 'Diobok-obok', Ridwan Kamil: Banyak Kerja Pasti Banyak Cerita

“Kami dari tim 02 tidak mungkin menyebarkan gambar yang mempertentangkan antara TNI dan Polri. Saya sendiri seorang tentara, tidak mungkin saya menistakan diri sendiri atau institusi TNI-Polri yang harus kita jaga bersama,” ujarnya kepada wartawan, Senin (18/11/2024).

Karena itu ia mengimbau agar masyarakat dan para warganet di media sosial tidak terpengaruh adanya informasi yang menyesatkan tersebut.

“Tolong masyarakat paham bahwa ini adalah berita tidak benar. Kami telah melaporkan sebaran gambar ilustrasi tersebut ke Polda Jawa Tengah, dan kasus ini tengah ditangani sesuai hukum yang berlaku,” ucapnya.

Mantan Pangdam IV/ Diponegoro ini menekankan, pentingnya menjaga persatuan antara TNI dan Polri sebagai pilar negara. Menurutnya, pihak-pihak yang mencoba memprovokasi atau memecah belah kedua institusi tersebut adalah ancaman bagi persatuan bangsa.

“Selama ini, kami saling menjaga antara TNI dan Polri. Siapa pun yang mencoba membenturkan kedua institusi ini, jelas tidak memiliki niat baik untuk bangsa dan negara,” pungkasnya.

Baca Juga: Debat Panas! Ridwan Kamil vs Pramono Anung Soal Program Rumah 4 Lantai Anies

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI