Suara.com - Aktor sekaligus penyiar radio, Pandji Pragiwaksono ikut buka suara terkait kasus penangkapan Thomas Trikasih Lembong (Tom Lembong) oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).
Tom Lembong ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi impor gula. Kabar ini tentu mengejutkan publik.
Menurut Pandji, penangkapan dan penetapan yang terkesan tiba-tiba ini tentu menyimpan sejumlah agenda besar tersembunyi.
“Kasus ini banyak dimanfaatkan, karena orang kan punya agenda masing-masing. Yang selama ini berseberangan dengan Tom Lembong akan menggunakan kasus ini untuk agenda mereka,” sebut Pandji, dikutip dari kanal youtubenya, Jumat (15/11/24).
Baca Juga: Sudah Diperiksa Penyidik, Kejagung Beberkan Hasil Pemeriksaan Ibu Ronald Tannur Meirizka Widjaja
“Atau bisa jadi strategi meracuni sumur,” tambahnya.
Pandji memperumpamakan bahwa kasus penangkapan Tom Lembong ini menjadi strategi untuk meracuni sumur.
“Sebuah strategi untuk merusak atau mendiskreditkan reputasi seseorang, supaya apapun yang keluar dari orang itu nggak dipercaya,” ujarnya.
“Jadi orang berhenti untuk mencari dari sumber tersebut karena dipercaya itu udah beracun,” tandasnya.
Menurut Pandji, penangkapan Tom Lembong ini secara tidak langsung bisa membuat kepercayaan masyarakat dengan Tom Lembong langsung menurun.
Baca Juga: Bukan Minta Bekingan Agar Tak Terseret Kasus Gula, Analis Bongkar Motif Zulhas Temui Jokowi di Solo
Terlebih, Tom Lembong yang sudah menjadi tersangka itu tentu akan semakin kecil kesempatannya untuk membuka kedok pemerintahan sebelumnya.
“Nah, ini konon ya, ada yang pengen melakukan strategi tersebut kepada Tom Lembong karena khawatir akan apa yang Tom Lembong bisa katakan terkait pemerintahan sebelumnya,” jelasnya.
Untuk diketahui, selain Tom Lembong, Kejagung juga menetapkan Charles Sitorus selaku mantan Direktur Pengembangan Bisnis PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PT PPI) dalam kasus dugaan impor gula.
Kontributor : Kanita