Serangan Udara Rusia Hantam Odesa, Satu Tewas dan Puluhan Terluka

Bella Suara.Com
Jum'at, 15 November 2024 | 17:07 WIB
Serangan Udara Rusia Hantam Odesa, Satu Tewas dan Puluhan Terluka
Patroli tentara Rusia di Mariupol Ukraina. (Foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah serangan udara Rusia menghantam bangunan hunian dan instalasi energi di dekat pelabuhan Laut Hitam, Odesa, Kamis malam, menewaskan satu orang, melukai sepuluh lainnya, dan mematikan operasional fasilitas pemanas, menurut pejabat setempat.

“Bangunan hunian bertingkat di pusat Odesa hancur, apartemen-apartemen terbakar, serta puluhan kendaraan rusak,” ungkap Gubernur Odesa, Oleh Kiper, melalui Telegram.

Serangan ini juga merusak jaringan utama pipa pemanas sentral.

“Pabrik boiler harus dihentikan sementara, dan perbaikan segera dilakukan,” tambahnya.

Baca Juga: Yoon Suk-yeol: Korsel Siap Tingkatkan Dukungan ke Ukraina Jika Korut Terus Bantu Rusia

Wali Kota Odesa, Hennadiy Trukhanov, mengungkapkan bahwa akibat serangan tersebut lebih dari 40.000 warga kehilangan akses pemanas. Infrastruktur pemanas untuk salah satu rumah sakit bersalin kota juga mengalami kerusakan.

Namun, Trukhanov memastikan bahwa tim teknisi telah menyelesaikan perbaikan pada pagi hari, dan layanan pemanas akan segera pulih dalam beberapa jam.

Serangan udara tersebut direspon oleh angkatan udara Ukraina, yang berhasil menembak jatuh 25 dari 29 drone dan satu dari dua rudal berpemandu Kh-59/69 yang diluncurkan Rusia dalam serangan semalam. Namun, kehancuran yang ditimbulkan tetap signifikan.

Odesa, yang menjadi salah satu target favorit Rusia sejak perang yang telah berlangsung lebih dari dua setengah tahun, sering menghadapi serangan brutal. Selain bangunan pemukiman, fasilitas pelabuhan di sekitar kota juga kerap menjadi sasaran serangan.

Serangan ini kembali menegaskan betapa gentingnya situasi keamanan di Odesa, memicu kekhawatiran akan dampak berkelanjutan terhadap infrastruktur penting dan kesejahteraan warga sipil yang harus bertahan di tengah serangan tanpa henti.

Baca Juga: Kim Jong Un Perintahkan Produksi Massal Drone Serang, Kerja Sama Militer Korut-Rusia Makin Erat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI