Suara.com - Mandi wajib atau mandi junub adalah salah satu ibadah yang harus dilakukan setelah seseorang terkena hadas besar, seperti setelah berhubungan badan, haid, atau nifas. Seperti apa bacaan niat mandi wajib?
Dalam menjalankan mandi wajib, ada satu hal penting yang perlu diperhatikan, yaitu niat mandi wajib. Niat ini bukan hanya sebagai pembeda antara mandi biasa dengan mandi wajib, tetapi juga sebagai bentuk kesungguhan dalam melaksanakan perintah Allah SWT.
Ketika melaksanakan mandi wajib, banyak yang terkadang lupa atau tidak begitu memperhatikan niat yang benar. Padahal, niat adalah bagian yang sangat penting untuk memastikan bahwa mandi yang kita lakukan adalah sah dan diterima.
Nah, buat kamu yang ingin tahu lebih dalam tentang niat mandi wajib dan tata cara melaksanakannya dengan benar, simak penjelasan berikut!
Baca Juga: Fadilah Puasa Ayyamul Bidh, Amalkan Besok Hingga Tiga Hari ke Depan
Niat Mandi Wajib
Sebelum memulai mandi wajib, kamu harus membaca niat terlebih dahulu. Niat ini menjadi pembeda antara mandi biasa dan mandi yang berfungsi untuk menghilangkan hadas besar. Berikut adalah bacaan niat mandi wajib yang sesuai dengan ajaran Islam:
- Untuk mandi setelah berhubungan badan atau junub:
Bismillahirahmanirahim nawaitul ghusla lirafil hadatsil akbari minal janabati fardhlon lillahi ta'ala.
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah, aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar jinabah, fardhu karena Allah Ta'ala."
- Untuk mandi setelah haid:
Bismillahi Rahmani Rahim Nawaitu Ghusla Lirafil Hadatsil Akbar Minan Nifasi Fardhlon Lillahi Ta'ala.
Artinya: "Dengan nama Allah, aku niat mandi untuk menghilangkan hadas fardhu nifas yang agung karena Allah Ta'ala."
Baca Juga: Tanggal 15, 16, 17 November 2024 Besok Puasa Apa? Baca Niat Berpuasa Malam Ini!
Setelah niat ini dibaca, kamu bisa melanjutkan dengan langkah-langkah lainnya dalam tata cara mandi wajib yang benar.
Tata Cara Mandi Wajib yang Benar
1. Bersihkan Telapak Tangan
Sebelum memulai mandi, bersihkan tangan kamu sebanyak tiga kali untuk menjaga kebersihan dan menghindari najis.
2. Menghilangkan Najis
Bersihkan bagian tubuh yang tersembunyi dan cenderung kotor, seperti kemaluan atau anus, menggunakan tangan kiri.
3. Cuci Tangan
Setelah membersihkan bagian tubuh yang kotor, cuci tangan dengan air atau sabun. Pastikan tangan benar-benar bersih.
4. Wudhu
Lakukan wudhu secara sempurna, dimulai dengan mencuci tangan hingga kaki, sebagaimana dilakukan sebelum shalat.
5. Menyela-nyela Rambut
Celupkan tangan ke dalam air dan gunakan jari-jari tangan untuk menyela-nyela rambut hingga mencapai akar rambut. Pastikan air mencapai seluruh bagian kulit kepala.
6. Menyiramkan Air ke Seluruh Tubuh
Basahi seluruh tubuh dengan air yang mengalir, dimulai dari bagian kanan tubuh dan lanjutkan ke kiri. Pastikan seluruh tubuh, termasuk bagian tubuh yang tersembunyi dan lipatan kulit, terbasahi dengan sempurna.
Itulah bacaan niat mandi wajib lengkap dengan tata cara yang benar sesuai sunnah Rasulullah.