Suara.com - Korea Selatan akan mempertimbangkan untuk memberikan dukungan lebih kepada Ukraina sebagai respons terhadap penempatan pasukan Korea Utara di Rusia untuk mendukung perang yang sedang berlangsung di Moskow, menurut pernyataan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol pada Rabu.
Dalam wawancara dengan kantor berita Spanyol EFE, Yoon Suk-yeol menyebutkan bahwa Pyongyang juga telah menyuplai senjata kepada Moskow.
"Jika keduanya tidak menghentikan tindakan militer yang berbahaya, kami siap untuk mengambil langkah efektif, termasuk memperkuat dukungan kami untuk Ukraina, bekerja sama dengan sekutu-sekutu dan negara-negara yang sejalan,” ujar Yoon sebagaimana dikutip oleh EFE.
Bulan lalu, Yoon menyatakan bahwa negaranya dapat mempertimbangkan untuk memberikan senjata kepada Ukraina, tergantung pada seberapa jauh kerja sama militer antara Rusia dan Korea Utara.
Baca Juga: Emiten POLU Rambah Kesehatan, Gandeng Perusahaan Kecantikan Korea Selatan
Pada Rabu, Badan Intelijen Nasional Korea Selatan mengklaim bahwa tentara Korea Utara telah dipindahkan ke wilayah garis depan Kursk, Rusia, untuk bertempur melawan pasukan Ukraina di sana.
Pada Selasa, seorang pejabat Ukraina juga menyatakan bahwa 50.000 tentara Rusia dan Korea Utara telah dikerahkan ke Kursk untuk melawan pasukan Ukraina, meskipun Pyongyang belum mengonfirmasi klaim tersebut.