Ledakan Bom Mobil di Pakistan Tewaskan Dua Anak dan Lima Militan

Bella Suara.Com
Jum'at, 15 November 2024 | 05:05 WIB
Ledakan Bom Mobil di Pakistan Tewaskan Dua Anak dan Lima Militan
Ilustrasi ledakan bom. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah ledakan besar mengguncang kota Mir Ali, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan, Kamis (14/11) dini hari, menewaskan dua anak dan lima militan. Bom mobil yang meledak secara tidak sengaja ini mengakibatkan kerusakan parah pada beberapa rumah sekitar, melukai 14 orang, termasuk perempuan.

Irfan Khan, pejabat kepolisian setempat, menjelaskan bahwa ledakan terjadi di kediaman seorang komandan militan bernama Rasool Jan. Bom yang sedang dipasangnya di sebuah mobil meledak sebelum sempat digunakan.

“Dampak ledakan ini sangat besar hingga menghancurkan rumah tersebut, menimbulkan korban jiwa dan luka-luka,” kata Khan.

Sesaat setelah kejadian, milisi Taliban Pakistan tiba di lokasi untuk mengevakuasi jasad para pejuangnya yang tewas. Tim penyelamat kemudian menemukan tubuh dua anak dari puing-puing rumah yang runtuh akibat ledakan.

Baca Juga: 6 Pertanda Radiator Mobil Bermasalah: Ini yang Perlu Anda Ketahui

Ledakan itu tidak hanya menghancurkan rumah Rasool Jan, tetapi juga menyebabkan kerusakan hebat pada bangunan di sekitarnya. Beberapa korban luka berada dalam kondisi kritis dan tengah dirawat intensif di rumah sakit setempat.

Menurut keterangan pihak berwenang, bom mobil yang meledak tersebut diduga direncanakan untuk digunakan dalam serangan di wilayah tempat Taliban Pakistan dan kelompok militan lain sering menyerang pasukan keamanan dengan berbagai senjata, termasuk granat, roket, dan bom bunuh diri.

Di tempat terpisah di Charsadda, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Kamis pagi, seorang pengebom bunuh diri tewas ketika bahan peledak yang dipasangnya di sepeda motor meledak lebih awal di jalanan sepi. Beruntung, tidak ada korban lain dalam insiden ini.

Masood Khan, pejabat kepolisian Charsadda, menyatakan bahwa target pengeboman belum jelas. Ahli penjinak bom sedang menyelidiki apakah bahan peledak dipasang di tubuh pria itu atau melekat pada sepeda motornya.

Kelompok Taliban Pakistan, yang dikenal sebagai Tehrik-e-Taliban Pakistan, tetap aktif dan sering melancarkan serangan. Meskipun terpisah dari Taliban Afghanistan, mereka semakin berani setelah Taliban mengambil alih Afghanistan pada 2021.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe Sedan November 2024: Elegan tapi Semurah Brio Seken

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI