Suara.com - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor menganggarkan senilai Rp900 juta untuk Workshop di tengah banyaknya masyarakat yang mengalami kerusakan rumah akibat bencana alam.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Farid Ma'ruf akhirnya tidak bisa lagi kucing-kucingan dengan media massa saat diminta keterangan soal 'plesiran' petugas sosial yang dianggarkan dari APBD Kabupaten Bogor itu.
"Itu bukan pegawai, yang berangkat ke Bali itu relawan yang berasal dari pilar sosial, jadi pilar sosial yang Workshop," kata Farid Ma'ruf kepada wartawan, Kamis 14 November 2024.
Meski begitu, Farid Ma'ruf tidak bisa bohong bahwa ada juga pegawai Dinas Sosial yang turut ikut mendampingi para relawan sosial itu.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Tempat Melukat di Bali untuk Ketenangan Batin
"Terdiri dari komponen PKH, IPSM, LK3 lembaga konsultasi kesejahteraan keluarga, LKS itu mereka yang kesana, pegawai ada beberapa yang mendampingi panitia," jelas dia.
Farid mengklaim bahwa tujuan dirinya memberangkatkan ke destinasi wisata Internasional itu agar para peserta bisa diskusi dan memikirkan konsep-konsep baru.
"Disana mereka diskusi, perumusan konsepsi, dan segala macem, kami tinggal tunggu hasilnya. (Hasilnya?) Kami belum terima hasilnya," jelas dia.
Farid Ma'ruf menjelaskan, anggaran yang digunakan murni dari APBD Kabupaten Bogor dengan nilai Rp900 juta untuk kegiatan 133 orang.
"Anggaran nya dari pemerintah, Rp900 juta. Sesuai kebutuhan aja, ini juga bukan hanya kita yang membutuhkan, ada beberapa penawaran kegiatan," jelas dia.
"Ini kan tema utama nya sikosial, nah ketika penawaran kegiatan sikosial itu ditawarkan di Bali, kemudian anggaran kami memungkinkan kenapa tidak," tutup dia.
Kontributor : Egi Abdul Mugni