Suara.com - Rusia terus memperluas kontrolnya di Ukraina timur. Pada Kamis (14/11/2024), Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa pasukannya berhasil merebut desa Voznesenka, terletak di sebelah utara Kurakhove.
Kurakhove, sebuah kota yang terletak di barat Donetsk dengan populasi sekitar 20.000 jiwa sebelum konflik dimulai, kini menjadi target strategis berikutnya setelah Rusia mencatat kemajuan signifikan dalam beberapa bulan terakhir.
Pergerakan pasukan Rusia di wilayah timur ini berlangsung secara bertahap sejak musim panas, dengan serangkaian kemenangan di desa-desa sekitarnya.
Kurakhove sendiri kini berada dalam ancaman besar karena posisi pasukan Rusia yang telah mengepungnya dari utara, timur, dan selatan, membentuk tekanan militer yang semakin sulit dihindari oleh pasukan Ukraina.
Baca Juga: Pasukan Korut Dikonfirmasi Bertempur di Ukraina, Korsel Ancam Tindakan Tegas
Pergeseran kekuasaan ini menciptakan kekhawatiran tambahan terkait infrastruktur penting. Awal pekan ini, serangan Rusia dilaporkan merusak sebuah bendungan yang terhubung dengan reservoir di sekitar Kurakhove, menimbulkan kekhawatiran akan potensi banjir besar yang dapat memperburuk situasi kemanusiaan di wilayah tersebut.
Namun, di tengah tekanan masif dari pasukan Rusia, Ukraina terus mempertahankan posisinya di daerah lain yang tetap menjadi pusat pertempuran. Pihak militer Ukraina menyatakan bahwa mereka masih sepenuhnya mengendalikan kota Kupiansk, yang terletak di timur laut negara itu.
Meskipun demikian, pertempuran sengit terus terjadi di pinggiran kota, menunjukkan bahwa Rusia tidak mengendurkan upayanya untuk merebut kembali Kupiansk, kota yang sempat berhasil direbut Ukraina pada September 2022.
Kondisi di medan perang ini memperlihatkan bahwa meskipun Rusia mencatat kemajuan perlahan tapi pasti, perlawanan dari pasukan Ukraina tetap gigih.
Keberlanjutan dari konflik ini terus menyisakan dampak luas, baik bagi wilayah-wilayah yang terimbas langsung maupun untuk upaya diplomasi internasional yang masih belum menunjukkan hasil positif.
Baca Juga: Gaza di Ambang Kelaparan, AS Desak Israel Segera Akhiri Perang