Suara.com - Pria yang bertanggung jawab atas dua ledakan di Three Powers Square di Brasilia pada Rabu (13/11) sebelumnya telah memberi peringatan tentang rencananya melalui media sosial, sebagaimana dilaporkan oleh portal berita Metropoles pada Kamis.
Pada malam Rabu, suara ledakan terdengar di Brasilia, tepat di antara gedung Mahkamah Agung Brasil dan Kongres Nasional, menurut laporan tersebut.
Laporan itu juga menyebutkan bahwa salah satu ledakan terjadi pada sebuah kendaraan yang diparkir di antara dua gedung tersebut. Akibat kejadian itu, satu orang dilaporkan tewas.
"Apakah kalian ingin bermain??? Polisi Federal, kalian punya 72 jam untuk menjinakkan bom di rumah... kaum komunis," tulis pengebom, Francisco Wanderley Luiz, di media sosial, seperti yang dikutip oleh Metropoles.
Baca Juga: Seorang Ayah di Brasil Gigit Alat Kelamin Putra Tirinya Hingga Putus
Dalam unggahan itu, Luiz menyebut nama beberapa tokoh, termasuk mantan presiden Brasil Jose Sarney dan Fernando Henrique Cardoso, Wakil Presiden Brasil Gerardo Alckmin, serta jurnalis Brasil William Bonner, yang menjadi sasaran ancaman bom.
Sebelumnya pada hari yang sama, portal berita G1 melaporkan, mengutip wakil gubernur Distrik Federal Brasil, Celina Leao, bahwa pelaku berusaha menyerang gedung pengadilan setelah meledakkan mobilnya.
Setelah itu, pelaku melemparkan bahan peledak di bawah kanopi gedung. Kepada seorang petugas, ia menunjukkan bahan peledak yang terikat di tubuhnya. Kemudian, ia berbaring di tanah dan meledakkan bom kedua di belakang kepalanya.