Suara.com - Penyakit yang umumnya muncul pada masa anak-anak adalah varisela atau yang lebih dikenal dengan cacar air. Cacar juga bisa menyebabkan rasa tidak nyaman di kulit akibat munculnya lenting berisi air yang terasa gatal dan panas.
Selain itu penyakit ini juga mudah menular ke orang lain. Cacar air biasanya hanya terjadi sekali dalam seumur hidup dan umumnya muncul ketika usia anak masih kecil.
Mengutip dalam laman Healthy Children, varisela paling sering terjadi pada anak usia di bawah 10 tahun.
Banyak orang mengalaminya pada saat masa kanak-kanak, beberapa orang lainnya ternyata ada yang baru mengalami ketika dewasa, sementara lainnya tidak pernah mengalaminya sama sekali.
Baca Juga: 6 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan, Salah Satunya Influenza!
Gejala Awal Penyakit Cacar Air Pada Anak
Dalam banyak kasus, gejala penyakit varisela pada anak tidak langsung muncul begitu saja. Setidaknya dibutuhkan waktu sekitar 7 hingga 21 hari untuk virus penyebab varisela yakni virus herpes varicella-zoster, untuk berkembang biak di dalam tubuh dan menimbulkan gejala awal pada anak.
Sedangkan gejala awal varisela pada anak biasanya meliputi demam tinggi, badan pegal-pegal, sakit kepala, dan nafsu makan menurun.
Beberapa hari setelah gejala awal tersebut muncul, barulah anak biasanya akan mengalami gejala khas dari penyakit ini, seperti munculNYA ruam kemerahan atau bintik-bintik di sebagian atau sekujur tubuh.
Ruam kemerahan itu lambat laun akan berubah menjadi lenting atau bintil yang berisi cairan.
Baca Juga: Cara Agar Cacar Air Cepat Kering Dan Tidak Gatal
Ukuran lentingnya sendiri dapat bervariasi namun pada anak-anak, diameter lenting biasanya tidak lebih dari 0,5 cm.
Kemunculan lenting ini umumnya terasa sangat gatal dan tidak nyaman.