Suara.com - Muncul sebuah video di media sosial yang merekam kesedihan mendalam dari seorang wanita yang disebut-sebut bernama Novi ketika berada di dalam penjara. Novi diduga masuk penjara karena menyiramkan air keras kepada pria yang disebut-sebut suka mengitipnya.
Dilihat Suara.com pada Kamis (14/11/2024), dalam video yang dibagikan akun Instagram @fakta.indo, Novi pun hanya menangis ketika dibesuk oleh keluarga dan seorang pria diduga pengacaranya. Bahkan, wanita renta yang diduga ibunya itu tampak menangis histeris ketika melihat Novi berada di penjara.
Berdasar narasi dalam video itu, wanita yang diketahui berstatus janda dua anak itu divonis 14 bulan penjara karena menyiramkan air keras kepada AD, pria yang diduga kerap mengitipnya di rumah di Desa Lubuk Mas, Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan.
Dalam video itu, Novi tampak tak kuasa menahan tangis ketika dirinya dihampiri oleh satu dari dua anaknya yang ikut membesuk ibunya di penjara. Tampak anak laki-laki itu hanya bisa memandangi wajah ibunya yang kini ditahan atas kasus penyiraman air keras. Saat melihat putranya membesuk, Novi pun beberapa menyeka air matanya dengan kain kerudung yang dipakainya.
Baca Juga: Skandal Nebeng Pesawat Jet, KPK Ngaku Pernah Mau Periksa Bobby Nasution tapi Batal, Kenapa?
Tindakan penyiraman air keras itu disebut terpaksa dilakukan Novi karena merasa resah dengan tindakan AD diduga pengitip itu kerap menerornya.
"Akibat hukuman ini, Novi kini harus berpisah dari kedua anaknya yang kini diasuh nenek mereka yang sudah tua renta," demikian narasi dalam video tersebut.
Video pilu wanita yang masuk bui akibat penyiraman air keras kepada pria pengintipnya lantas diramaikan oleh para netizen dengan beragam komentar. Namun, rata-rata netizen ikut merasa terenyuh hingga banyak yang justru membela Novi.
"Tolong dong hakim lebih bijak mempertimbangkan hukum," tulis salah satu netizen.
"Pelaku jadi korban, korban jadi pelaku. Apa2 harus pasrah, kalo melawan atau membela diri malah dijadikan pelaku," timpal yang lain.
Lantaran tak tega melihat kasus yang menjerat Novi, tak sedikit netizen meminta bantuan dengan cara me-mention akun resmi mulai dari Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Partai Gerindra, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hingga pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea.
"Min @gerindra tolongin," tulis netizen lainnya meminta bantuan.
"Mohon ijin Pak jenderal @listyosigitprabowo kenapa banyak berita seperti ini di masa jabatan bapak," sahut yang lain disertai emoji sedih.
"Selamat malam, Tolong di bantu Bapak YTH. @hotmanparisofficial @kapolri_indonesia @gibran_rakabuming @prabowo," timpal yang lainnya lagi.