Ibu di Thailand Pasang Sel Penjara di Rumah, Kurung Anaknya yang Pecandu Narkoba

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Kamis, 14 November 2024 | 03:10 WIB
Ibu di Thailand Pasang Sel Penjara di Rumah, Kurung Anaknya yang Pecandu Narkoba
ilustrasi penjara (pixabay.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang wanita tua Thailand yang putus asa untuk menjauhkan putranya yang kecanduan narkoba dan judi dari godaan memasang sel penjara besi di dalam rumahnya.

Setelah lebih dari 20 tahun hidup dalam ketakutan terus-menerus terhadap putranya yang kecanduan narkoba, seorang wanita berusia 64 tahun dari Provinsi Buriram, Thailand, mengambil tindakan luar biasa untuk melindungi dirinya dan para tetangganya.

Baru-baru ini, ia meminta kontraktor membangun sel penjara di dalam rumahnya tempat ia dapat mengurung pria berusia 42 tahun itu saat ia menjadi kasar.

Ia mengatakan kepada polisi bahwa ia telah mencoba segalanya untuk menyelamatkan putranya selama bertahun-tahun, termasuk beberapa upaya rehabilitasi di lebih dari 10 pusat berbeda di seluruh negeri, tetapi tidak ada yang berhasil dan ia menjadi semakin kasar seiring berjalannya waktu.

Lebih buruk lagi, pada satu titik, putranya juga menjadi kecanduan judi, yang hanya memperburuk keadaan.

"Selama dua puluh tahun, saya hidup dalam ketakutan terus-menerus," kata ibu Buriram itu kepada wartawan.

"Saya tinggal sendirian dengan putra saya sejak suami saya meninggal. Salah satu penyebab kematian suami saya adalah depresi dan stres yang disebabkan oleh kecanduan narkoba putra saya. Saya memasang jeruji besi di rumah saya karena saya khawatir dengan keselamatan saya dan tetangga saya.”

Pada tanggal 23 Oktober, wanita itu harus menelepon polisi karena dia tidak dapat mengendalikan putranya sendiri. Dia dirawat di rumah sakit, tetapi dia tahu putranya akan kembali, jadi dia memutuskan untuk memasang sel penjara.

Wanita tua itu, yang hanya disebut sebagai Nyonya A. oleh media, memastikan bahwa putranya memiliki akses ke fasilitas dasar dan meninggalkan ruang di antara jeruji besi untuk memberinya makanan dan air.

Baca Juga: Parah, Komdigi Sebut 80 Ribu Anak Bawah 10 Tahun Terpapar Judi Online!

“Kamar dengan jeruji besi memiliki fasilitas penting seperti tempat tidur, kamar mandi, dan WiFi,” kata wanita itu. “Saya merancang lubang kecil untuk mengirimkan makanan dan minuman kepada putra saya dan memasang sistem CCTV untuk memantau perilakunya 24 jam sehari. Saya yakin tindakan ini akan melindungi saya dan tetangga saya dari perilaku agresifnya.”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI