Pendukung Anies Deklarasikan Partai Perubahan, Siap Jadi Kendaraan Politik di 2029?

Rabu, 13 November 2024 | 19:18 WIB
Pendukung Anies Deklarasikan Partai Perubahan, Siap Jadi Kendaraan Politik di 2029?
Presiden Partai Perubahan, Roby Nurhadi. [Tangkapan layar YouTube Suara Perubahan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kami memfasilitasi melalui partai politik sebagaimana organisasi yang memang diperlukan untuk mengusung calon-calon kepala daerah dan bahkan calon presiden ke depan," jelasnya.

Rudi menegaskan keberadaan Partai Perubahan tersebut merupakan kebutuhan untuk memfasilitasi Anies. Selain itu, ia juga menyatakan bakal mengikuti Anies ke depannya.

"Jadi ini sebuah kebutuhan yang kami coba fasilitasi. Jadi tentu saja yang menjadi pemimpin dan kami terus hormat dan kami terus ikuti adalah Pak Anies Rasyid Baswedan," katanya.

Anies Baswedan. (tangkap layar/ist)
Anies Baswedan. (tangkap layar/ist)

Partai Perubahan disebut diinisiasi lebih dari seribuan lebih pendukung Anies Baswedan pada 27 April 2024. 

Sebelumnya, kabar Anies Baswedan akan membuat partai politik kencang berembus. Bahkan, pernyataan tersebut disampaikan melalui ketrangan di akun YouTube-nya pada Jumat (30/8/2024).

Dalam tayangan melalui akun YouTube tersebut, Mantan Mendikbud ini mengisyaratkan bakal membuat partai politik.

"Apakah lalu akan membuat partai politik baru? Gini, bila untuk mengumpulkan semua semangat perubahan yang sekarang semakin hari makin terasa besar dan itu menjadi sebuah kekuatan, diperlukan menjadi gerakan maka membangun ormas atau membangun partai baru mungkin itu jalan yang akan kami tempuh," kata Anies.

Anies sendiri berharap tidak lama lagi langkah tersebut akan bisa dikonkritkan, terlebih gerakan atau semangat perubahan terus dirasakan.

"Kita lihat sama sama ke depan. Semoga tidak terlalu lama lagi, kita bisa mewujudkan langkah-langkah kongkrit untuk bisa mewadahi gerakan yang sekarang ini makin hari makin membesar menginginkan Indonesia yang lebih setara, demokrasi yang lebih sehat, politik yang lebih mengedepankan policy gagasan," ujarnya.

Baca Juga: Partai Perubahan Indonesia Trending di X, Ternyata Pernah Dikaitkan dengan Anies Usai Pilpres

Pernyataan Anies usai menolak berkontestasi dalam Pilkada Jabar itu menyiratkan keinginan untuk mendirikan partai politik baru yang lebih baik. Sebab, ia menilai saat ini banyak partai politik yang tersandera kekuasaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI