Suara.com - Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri undangan makan malam bersama dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken di American Foreign Service Association, Washington DC, Senin (11/11) malam waktu setempat.
Blinken menyambut hangat kehadiran Prabowo di depan lobi gedung American Foreign Service Association. Blinken langsung menyapa dan menyalami Prabowo yang datang mengenakan setelan jas dengan peci hitam.
“Selamat datang, Pak Presiden,” sapa Blinken ke Prabowo.
“Terima kasih banyak,” balas Pabowo ke Blinken.
Baca Juga: Gebrakan Trump! Gandeng Elon Musk dan Vivek Ramaswamy Reformasi Birokrasi AS
Sementara itu di meja makan, Blinken menyampaikan betapa pentingnya kunjungan Prabowo ke AS.
“Senang sekali bisa berjumpa dengan Anda di Amerika Serikat. Saya harap Anda menikmati kunjungan ini dan saya hanya ingin mengatakan di awal bahwa kami sangat menghargai hubungan ini, hubungan yang telah terjalin lama dengan negara kita selama 75 tahun,” kata Blinken.
Menurut Blinken, kunjungan Prabowo ke AS kali ini sangat menguntungkan kedua pihak, di mana sebagai bentuk kunjungan perdana Prabowo sejak dilantik menjadi Presiden secara resmi 20 Oktober 2024 sekaligus juga merayakan hubungan Indonesia-Amerika yang ke-75 tahun.
“Tapi saya rasa ini sangat menguntungkan bahwa Anda ada di sini, baru saja dilantik, merayakan 75 tahun hubungan kedua negara kita. Dan ini adalah cara yang luar biasa untuk memulai 75 tahun ke depan. Terlebih, Anda berkunjung di momen krusial ini,” kata Blinken.
Di akhir jamuan makan malam, Blinken menyampaikan pesan hangat ke Prabowo.
Baca Juga: Lirik Lagu O Ulate, Nyanyi Presiden Prabowo di Beijing yang Punya Makna Mendalam dari Maluku
“Saya harap Anda menikmati hidangan malam ini. Saya sangat menantikan percakapan dengan Anda. Terima kasih sudah datang," ucap Blinken.
Usai makan malam, Prabowo menanyakan kepada Blinken soal Palestina.
“Bagaimana dengan Palestina? Apakah Anda bisa mencari solusi soal ini?” tanya Prabowo kepada Blinken
“Kita saat ini sedang bekerja keras untuk permasalahan di sana,” jawab Blinken.