Direktur Penyelidikan KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan penetapan Sahbirin sebagai DPO bisa saja dilakukan oleh pihaknya. Terlebih, Sahbirin disebut tidak diketahui keberadaannya setelah ditetapkan sebagai tersangka.
Namun, Asep menjelaskan pihaknya masih belum bisa mengungkapkan waktu yang dibutuhkan bagi penyidik untuk menetapkan Sahbirin sebagai DPO.
“Takutnya ini juga mengganggu proses penyidikan yang kita lakukan. Jadi, belum bisa saya kasih tahu, nanti orangnya mengantisipasi,” kata Asep di Gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan. Rabu (6/11/2024).
Asep juga menjelaskan bahwa penetapan Sahbirin sebagai DPO harus melalui tahapan pencarian terlebih dahulu sebagaimana upaya yang saat ini dilakukan tim penyidik KPK.
Muncul Pimpin Apel Pagi
Sahbirin dikabarkan muncul saat memimpin apel pagi di halaman Kantor Gubernur Kalsel, Banjarbaru, Senin (11/11/2024).
Dengan mengenakan pakaian dinas, Sahbirin memimpin langsung jalannya apel yang di ikuti oleh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
Kemunculannya itu terjadi satu hari sebelum putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan perihal praperadilan yang diajukannya.
Menang Praperadilan
Majelis Hakim Pengadilan Jakarta Selatan (PN Jaksel) mengabulkan sebagian praperadilan yang diajukan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor alias Paman Birin.