Dalam perkembangannya, PPI kemudian bertransformasi menjadi Mobile Brigade (MO) dan akhirnya dikenal sebagai Korps Brigade Mobil (Brimob) seperti sekarang. Transformasi ini mencerminkan adaptasi unit terhadap tantangan keamanan yang semakin kompleks.
C. Peran dan Tugas Utama Brimob
Brimob memiliki peran strategis dalam sistem keamanan nasional. Sebagai unit paramiliter Polri, tugas utama Brimob meliputi:
- Penanganan Kejahatan Berintensitas Tinggi
Brimob berperan dalam menangani kejahatan yang membutuhkan kemampuan dan peralatan khusus, seperti terorisme, pembajakan, dan kejahatan terorganisir. Unit ini dilengkapi dengan persenjataan dan pelatihan khusus untuk menghadapi situasi-situasi kritis.
- Pengamanan Konflik Sosial
Dalam situasi konflik sosial atau kerusuhan massa, Brimob bertindak sebagai garda terdepan untuk memulihkan keamanan dan ketertiban. Mereka terlatih dalam teknik pengendalian massa dan negosiasi untuk meredam konflik.
- Penanggulangan Bencana
Brimob juga berperan aktif dalam operasi SAR dan penanggulangan bencana alam. Kemampuan mobile dan peralatan khusus yang dimiliki memungkinkan mereka untuk memberikan bantuan cepat di lokasi bencana.
D. Prestasi dan Capaian Brimob
Selama 79 tahun pengabdiannya, Brimob telah mencatat berbagai prestasi membanggakan:
- Operasi Anti-Terorisme
Brimob telah berhasil menangani berbagai kasus terorisme di Indonesia, bekerja sama dengan Densus 88 Anti-Terror. Keberhasilan ini mencakup pengungkapan jaringan teror dan pencegahan aksi terorisme.
Baca Juga: Denny Cagur Diperiksa Polisi soal Dugaan Promosi Judi Online: Saya Jalani Prosesnya
- Pengamanan Event Nasional dan Internasional
Unit ini berperan penting dalam mengamankan berbagai event besar, mulai dari Asian Games 2018 hingga berbagai konferensi internasional yang diselenggarakan di Indonesia.