Desak Tutup Pabrik Miras, Fraksi PKS: Banten Tempat Ulama Besar dan Santri

Rabu, 13 November 2024 | 07:17 WIB
Desak Tutup Pabrik Miras, Fraksi PKS: Banten Tempat Ulama Besar dan Santri
Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini. [Suara.com/Dea]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Fraksi PKS DPR RI mendesak agar aparat dan pemerintah segera menutup pabrik minuman keras (miras) di kawasan Banten. Pernyataan itu disampaikan Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini dan jajarannya menggelar audiensi dengan 40 ulama asal Banten di DPR RI ruang rapat Fraksi PKS DPR RI, Selasa, (12/11/2024) kemarin. 

Dalam pertemuan itu, awalnya Ketua Forum Silaturahim Pondok Pesantren (FSPP) Provinsi Banten, KH Sulaiman Effendi alias Kiai Sulamian, menyampaikan keresahan masyarakat kepada pimpinan Fraksi PKS atas keberadaan pabrik miras di Kawasan Industri Cikande, Serang, Banten. 

"Hadirnya kami untuk menyampaikan aspirasi masyarakat Banten, yang intinya adalah pengajuan untuk penutupan pabrik miras," ujarnya dikutip pada Rabu (14/11/2024).

Terkait keluhan itu, Jazuli pun setuju dengan ucapan Kiai Sulaiman yang mewakili 40 ulama di Banten yang meminta agar pabrik miras di kawasan tersebut segera ditutup. Menurutnya, perlu langkah tegas dari pemerintah untuk melarang peredaran miras yang masih marak di masyarakat. 

Baca Juga: Dukung Gibran Buka Posko "Lapor Mas Wapres," Pimpinan DPR: Tak Usah Berburuk Sangka, Suudzon!

"Miras bisa mendatangkan masalah sosial, kesehatan, hingga kriminalitas sehingga tidak ada manfaat kecuali kerusakan," ujarnya.

Ilustrasi miras oplosan [Foto: ANTARA]
Ilustrasi miras oplosan [Foto: ANTARA]

Menurutnya, Fraksi PKS telah mengusulkan RUU Pelarangan Minuman Beralkohol sejak periode lalu. Bahkan, RUU itu pun kembali digulirkan oleh PKS   dalam Prolegnas 2024-2029. Pengusulan RUU tersebut dianggap menjadi tindakan konkret PKS untuk memerangi bahaya miras. 

"Sehingga sangat beralasan jika pabrik miras di Banten segera ditutup. Apalagi Banten adalah provinsi ulama dan santri," ujarnya.

"Pemerintah harus menutup pabrik miras di Banten karena ada di lokasi yang secara kearifan dan budaya sangat jauh dari miras. Apalagi sempat ditemukan bahwa produknya beredar luas di wilayah Banten," desak Anggota DPR Dapil Banten tersebut.

Selain itu, Jazuli juga mengaku mengapreasi atas kepedulian para ulama di Banten untuk memberantas miras. 

Baca Juga: Tak Berubah, Surpres Capim KPK yang Disetor Prabowo ke DPR Ternyata Sama Seperti Usulan Jokowi

"Banten adalah tempat industri halal, tempatnya ulama besar dan para santri, maka tidak boleh lagi ada pabrik miras di daerah Banten. Indonesia emas, tanpa miras. Indonesia emas, tanpa miras. Allahu Akbar! Merdeka!" pekiknya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI