Donald Trump Mulai Susun Kabinet dan Pilih Pejabat Tinggi Pemerintahan Amerika Serikat

Andi Ahmad S Suara.Com
Selasa, 12 November 2024 | 16:13 WIB
Donald Trump Mulai Susun Kabinet dan Pilih Pejabat Tinggi Pemerintahan Amerika Serikat
Presiden AS, Donald Trump. [Reuters]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah menang telak atas saingannya di Pilpres AS, yakni Kamala Harris dalam Pemilu Amerika Serikat pada 5 November 2024 kemarin, kini Donald Trump akan kembali ke Gedung Putih.

Pemimpin berusia 78 tahun itu berhasil meraih kemenangan di tujuh negara bagian, termasuk Arizona, Georgia, Pennsylvania, Michigan dan Wisconsin, yang semuanya memilih Partai Demokrat pada pemilu terakhir. Dia juga memenangkan negara bagian North Carolina dan Nevada.

Dia kini telah memulai proses pemilihan kabinet dan memilih pejabat tinggi pemerintahan lainnya setelah kemenangannya dalam pemilihan presiden.

Donald Trump Tunjuk Mike Waltz

Mike Waltz resmi ditunjuk Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump sebagai Penasihat Keamanan Nasional di kepemerintahannya mendatang.

Perlu diketahui, Mike Waltz, seorang anggota Kongres dari Florida yang merupakan salah satu ketua Kaukus India, kini dia ditunjuk sebagai Penasihat Keamanan Nasional barunya.

Waltz (50) adalah pensiunan kolonel Angkatan Darat yang bertugas sebagai Baret Hijau, unit pasukan khusus elit Angkatan Darat AS.

Ia menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat AS sejak tahun 2019. Ia merupakan pengkritik keras kebijakan luar negeri Presiden Joe Biden dan bertugas di Komite Angkatan Bersenjata DPR, Komite Urusan Luar Negeri DPR, dan Komite Intelijen DPR pada periode ini.

Melansir dari NTDV, dia ternyata sempat menyerukan agar Eropa berbuat lebih banyak untuk mendukung Ukraina dan AS agar lebih tegas memberikan dukungannya, selaras dengan tujuan utama kebijakan luar negeri Presiden terpilih tersebut.

Baca Juga: Donald Trump Tunjuk Mike Waltz Jadi Penasihat Keamanan Nasional

Dia juga merupakan pengkritik keras penarikan diri pemerintahan Biden dari Afghanistan pada tahun 2021.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI