Infografis
Suara.com - Elon Musk mengecam sandiwara Saturday Night Live (SNL) yang mengejeknya. Episode tersebut ditayangkan pada tanggal 9 November, beberapa hari setelah kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS yang menggemparkan dunia.
Baik Musk maupun Trump diolok-olok dalam episode tersebut, dengan para aktor secara sarkastis berbagi dukungan mereka kepada presiden terpilih tersebut agar tidak dimasukkan ke dalam "daftar musuh"-nya. Karakter Musk diperankan oleh Dana Carvey, anggota pemeran tetap SNL. Episode tersebut dipandu oleh komedian dan aktor Bill Burr.
Selama episode tersebut, komedian Kenan Thompson berkata, "Jika planet kita hancur, kita semua dapat pergi ke Mars bersama pria lain yang kita cintai dan percaya: Elon Musk." Pada saat ini, Carvey muncul meniru Tn. Musk.
Ia mengenakan topi MAGA berwarna gelap sambil melompat-lompat dengan tangan di udara.
Baca Juga: Isi Pembicaraan Telepon Prabowo dan Donald Trump, Bahas Apa Saja?
"Lihat ini: MAGA gelap. Ya! Tapi serius, saya yang memimpin negara ini sekarang. Amerika akan menjadi seperti salah satu roket saya. Mereka sangat keren dan sangat menyenangkan, tetapi ada sedikit kemungkinan roket itu akan meledak dan semua orang akan mati. Haha!" kata Carvey.
Ia juga mengangkat tangannya ke udara dan berseru, "Sampai jumpa di Gedung Putih!"
Miliarder itu tidak terkesan dengan sandiwara itu dan menulis "Dana Carvey terdengar seperti Dana Carvey," di X, membalas di bawah klip.
Menanggapi unggahan lainnya, ia menulis, "Mereka sangat marah karena @realDonaldTrump menang," dan juga menambahkan beberapa emoji menangis-tertawa.
"SNL telah mati perlahan selama bertahun-tahun, karena mereka semakin tidak berhubungan dengan kenyataan. Upaya terakhir mereka untuk mengakali persyaratan waktu tayang yang sama dan mendukung Kamala sebelum pemilihan hanya membantu menenggelamkan kampanyenya lebih jauh," komentar lainnya berbunyi.
Baca Juga: Donald Trump ke Prabowo: Kehormatan Besar Bagi Saya Untuk Berbicara dengan Anda
Musk telah memberikan dukungannya kepada Trump, mendesak para pemilih untuk memilih pemimpin Republik tersebut. Ia bahkan menawarkan hadiah uang tunai kepada orang-orang yang memilih.
Menurut Bloomberg, kekayaan bersih Musk telah melampaui $300 miliar untuk pertama kalinya dalam hampir tiga tahun, karena saham Tesla Inc. melambung tinggi karena taruhan bahwa hubungan dekatnya dengan Presiden terpilih Donald Trump akan memperkuat perusahaan.
Saham Tesla telah melonjak 28 persen sejak penutupan hari Selasa, meningkatkan kekayaannya sebesar $50 miliar menjadi $313,7 miliar.
