Prancis Mempertimbangkan Sanksi Baru untuk Pemukim Israel yang Melakukan Tindak Kekerasan

Bella Suara.Com
Selasa, 12 November 2024 | 04:10 WIB
Prancis Mempertimbangkan Sanksi Baru untuk Pemukim Israel yang Melakukan Tindak Kekerasan
Ilustrasi warga palestina. /ANTARA/Anadolu/py
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Noel Barrot, menyatakan bahwa putaran sanksi baru untuk pemukim Israel yang melakukan tindak kekerasan mungkin akan segera diberlakukan. Pernyataan ini diungkapkan dalam Forum Perdamaian Paris, di tengah meningkatnya ketegangan di wilayah Israel-Palestina.

“Kami berperan penting dalam membentuk rezim sanksi Uni Eropa yang telah diaktifkan dua kali, dan kemungkinan akan diaktifkan ketiga kalinya dalam waktu dekat,” ujar Barrot di hadapan para peserta forum.

Ia menegaskan bahwa Prancis, bersama sekutu-sekutu Eropanya, mengutuk tindakan kekerasan yang dilakukan oleh pemukim Israel serta aktivitas pembangunan permukiman intensif yang dianggap ilegal.

“Kami percaya bahwa para pemukim (yang melakukan) kekerasan ini dan aktivitas permukiman yang terus berlanjut adalah ilegal, dan seharusnya dihentikan demi kepentingan Israel dan keamanannya sendiri,” katanya.

Ketika perhatian dunia banyak terfokus pada perang di Gaza, kekerasan yang dilakukan oleh pemukim Israel terhadap warga Palestina meningkat di Tepi Barat.

Baca Juga: Seorang Ibu di Palestina Menggambarkan Kehidupan Penuh Derita dan Putus Asa: Kasihanilah Kami

Para pemukim Israel juga melakukan penguasaan tanah di wilayah yang diduduki sehingga memicu keprihatinan di kalangan beberapa sekutu Barat Israel.

Tindakan-tindakan ini dianggap semakin mengancam upaya perdamaian yang sudah rapuh di kawasan tersebut.

Uni Eropa, yang telah memberlakukan sanksi sebelumnya terkait aktivitas pemukiman ilegal, terus memantau perkembangan situasi dengan cermat.

Jika gelombang sanksi ketiga diberlakukan, itu akan menjadi langkah diplomatik yang tegas dalam menghadapi pelanggaran hak asasi manusia dan potensi ketidakstabilan yang lebih besar di wilayah tersebut.

Baca Juga: Suporter Israel Diimbau Tak Nonton Pertandingan Sepak Bola Prancis vs Israel di Paris, Ternyata Gara-gara Hal Ini!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI