Suara.com - Serangkaian serangan brutal terjadi di Biara Santo Espiritu del Monte di pedesaan Spanyol pada akhir pekan lalu, yang mengakibatkan beberapa biksu terluka.
Pelaku, yang dilaporkan memasuki biara dan meneriakkan, "Saya Yesus Kristus dan saya akan membunuh para biarawan," berhasil ditangkap setelah pencarian panjang di sekitar Valencia.
Serangan yang berlangsung pada Sabtu pagi sekitar pukul 10 ini menyebabkan seorang pria berusia 76 tahun dalam kondisi kritis.
Meskipun laporan awal menyebutkan bahwa seorang uskup Katolik tewas dalam serangan tersebut, layanan darurat kemudian mengonfirmasi bahwa tidak ada korban jiwa, meskipun satu orang masih bertahan di rumah sakit dalam kondisi parah.
Baca Juga: Rekor! Spanyol Sita 13 Ton Kokain dalam Kargo Pisang dari Ekuador
Menurut laporan, pelaku menggunakan benda bersejarah serta botol kaca untuk menyerang tujuh biarawan di biara tersebut. Beberapa biarawan berhasil melarikan diri, termasuk satu yang sedang merayakan misa dan satu lainnya yang sedang duduk di taman.
Para korban yang terluka berusia antara 56 hingga 95 tahun, dengan tiga di antaranya mengalami memar dan luka serius.
Pihak berwenang kemudian menangkap pelaku yang diketahui berusia 46 tahun dan warga negara Spanyol. Pemerintah setempat di Gilet, yang dekat dengan biara tersebut, mengutuk keras tindakan kejam ini.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan, biara mengungkapkan keprihatinan mereka terhadap para korban dan berharap pelaku menyadari kerusakan yang telah dilakukannya.
Mereka juga mengingatkan agar lebih berhati-hati dan menjaga agar orang-orang yang berpotensi membahayakan tidak dapat masuk ke dalam komunitas mereka.
Baca Juga: Raja Spanyol Dilempari Lumpur saat Kunjungi Korban Banjir Valencia
Serangan ini mengguncang komunitas lokal dan meninggalkan dampak emosional yang mendalam, dengan biara menyatakan harapan agar perilaku semacam ini dapat diperbaiki, mengingat bahwa kekerasan semacam ini sangat tidak mencerminkan kondisi manusiawi.