Suara.com - Peran Elon Musk di Pemerintahan Donald Trump Terungkap Lewat Percakapan Telepon dengan ZelenskyElon Musk, miliarder yang dikenal dengan pengaruhnya dalam dunia teknologi, semakin dekat dengan Donald Trump, yang baru saja terpilih kembali sebagai Presiden Amerika Serikat. Beberapa bulan terakhir, kedekatan keduanya semakin terlihat, dan kini perhatian tertuju pada kemungkinan peran Musk dalam pemerintahan Trump yang akan datang.
Pada Rabu lalu, sebuah laporan mengungkapkan momen penting yang memperlihatkan peran potensial Musk dalam administrasi Trump. Dalam pertemuan di kediaman Trump yang mewah, Mar-a-Lago, di Palm Beach, Florida, Musk turut serta dalam percakapan telepon antara Trump dan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky. Laporan tersebut menyebutkan bahwa Trump menyerahkan teleponnya kepada Musk dan memintanya untuk bergabung dalam pembicaraan tersebut.
Meskipun belum jelas apakah percakapan ini akan berimbas pada perubahan kebijakan Amerika Serikat terhadap Ukraina, yang pasti adalah pengaruh Musk yang semakin besar dalam hubungan internasional. Sebuah sumber anonim yang dikutip CNN dan Axios mengungkapkan bahwa pembicaraan ini berlangsung selama hampir setengah jam.
Trump, setelah menerima ucapan selamat dari Zelensky, menyatakan komitmennya untuk mendukung Ukraina meskipun tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Musk, yang selama ini telah mendukung Ukraina dengan menyediakan jaringan satelit Starlink untuk komunikasi militer, menyatakan bahwa ia akan terus mendukung Ukraina. Starlink, yang telah digunakan sejak invasi Rusia pada 2022, memberikan keunggulan strategis bagi Ukraina dengan memungkinkan koordinasi drone secara real-time serta memastikan komunikasi di daerah yang jaringan ponselnya hancur.
Meskipun detail lebih lanjut mengenai kebijakan atau peran spesifik Musk dalam pemerintahan Trump belum diumumkan, kejadian ini jelas menunjukkan potensi pengaruh besar Musk di panggung politik global.
Dalam pidato kemenangan Trump, ia berjanji untuk “tidak memulai perang, tetapi akan membantu mengakhiri perang,” sebuah janji yang sejalan dengan upaya-upaya Musk untuk mendukung penyelesaian damai, khususnya terkait dengan konflik Rusia-Ukraina.
Pertemuan antara Trump dan Zelensky sebelumnya di New York pada bulan September juga menunjukkan minat kedua belah pihak untuk mencari solusi diplomatik dalam mengakhiri perang.
“Saya janji Anda akan senang dengan saya.” kata Trump.
Baca Juga: Melania Trump jadi Sorotan Rusia, Foto-fotonya Tanpa Busana Ditayangkan di Televisi
Meskipun Musk belum secara resmi diumumkan akan memegang peran tertentu dalam pemerintahan Trump, langkah-langkah ini menunjukkan bahwa peran teknologi dan inovasi, yang dikuasai oleh Musk, akan menjadi bagian penting dalam kebijakan luar negeri Amerika Serikat ke depan.