Serangan Udara Terbaru Israel di Gaza Tewaskan Puluhan Warga Sipil, Termasuk Anak-anak

Bella Suara.Com
Sabtu, 09 November 2024 | 16:43 WIB
Serangan Udara Terbaru Israel di Gaza Tewaskan Puluhan Warga Sipil, Termasuk Anak-anak
Api dan asap mengepul dari lokasi serangan udara Israel di sekitar tenda-tenda pengungsi di dalam tembok Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Deir al-Balah, di Jalur Gaza, Palestina, Senin (14/10/2024). [United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees (UNRWA) / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Serangan udara Israel di Jalur Gaza kembali memakan korban jiwa yang mengerikan. Menurut Badan Pertahanan Sipil Gaza, setidaknya 14 warga Palestina, termasuk wanita dan anak-anak, tewas dalam serangan yang berlangsung semalam, Sabtu (9/11/2024) waktu setempat. Sementara itu, militer Israel menyatakan telah mengeliminasi puluhan militan di wilayah utara.

Tragedi memilukan terjadi di Khan Yunis, ketika serangan udara menghantam tenda-tenda yang menjadi tempat berlindung warga Palestina yang terlantar. Juru bicara pertahanan sipil, Mahmud Bassal, melaporkan bahwa serangan itu menewaskan sembilan orang, termasuk beberapa anak.

"Kami juga mencatat 11 orang lainnya terluka, mereka segera dilarikan ke Rumah Sakit Nasser," tambahnya.

Dalam insiden lain, sebuah serangan udara di Distrik Al-Tuffah, Gaza City, menghantam Sekolah Fahad Al-Sabah yang telah dijadikan tempat penampungan ribuan pengungsi.

Bassal menyatakan bahwa lima orang, termasuk anak-anak, tewas, sementara 22 lainnya mengalami luka-luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Arab al-Ahli.

"Serangan ini sangat memilukan, terutama karena banyak dari para korban adalah anak-anak yang tidak bersalah," ujar Bassal.

Sekolah-sekolah yang diubah menjadi tempat perlindungan semakin sering menjadi target, di tengah tudingan militer Israel bahwa militan Palestina beroperasi dari lokasi-lokasi tersebut.

Di sisi lain, militer Israel menyebutkan bahwa pasukan mereka telah menewaskan puluhan teroris di Jabalia, Gaza utara, selama operasi darat dan udara skala besar yang berlangsung lebih dari sebulan.

Operasi tersebut bertujuan mencegah Hamas kembali membangun kekuatan. Selain itu, pasukan Israel juga melaporkan menewaskan sejumlah militan di Rafah, Gaza selatan.

Baca Juga: Terus Lancarkan Serangan, Amerika Serikat Minta Israel Tingkatkan Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

"Selama 24 jam terakhir, Angkatan Udara Israel (IAF) menghantam lebih dari 50 target teroris di Lebanon dan Jalur Gaza," kata pernyataan militer Israel.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI