Suara.com - Negara yang menjajah Indonesia sebelum merdeka 17 Agustus 1945, ternyata bukan Belanda dan Jelang saja. Ada negara lain dan yang pertama menjajah negeri ini.
Negara pertama yang menorehkan jejak kolonialisme adalah Portugis. Bangsa Portugis menjadi penjajah pertama yang tiba di Indonesia pada awal abad ke-16.
Berbekal kemajuan teknologi dan armada kapal yang kuat, Portugis memulai penjajahan di Indonesia untuk mencari rempah-rempah yang bernilai tinggi.
Mengutip berbagai sumber, pada tahun 1509, Portugis berhasil masuk ke wilayah Nusantara, khususnya di Maluku, dan mendirikan kantor dagangnya di Gowa.
Tahun 1511, di bawah pimpinan Alfonso de Albuquerque, Portugis berhasil menguasai Malaka dan memperluas jaringan perdagangan mereka di Nusantara.
Mantan gubernur India Portugis itu mengirim ekspedisi, yang dipimpin Antonio de Abreu, untuk mencari rempah di wilayah Indonesia bagian timur.
Setelah menemukan sumber rempah di Maluku, Portugis segera menjalin hubungan dagang dengan Kerajaan Ternate. Tahun 1522, hubungan dagang untuk komoditas cengkih antara Portugis dan Ternate pun terjalin.
Portugis juga berhasil mendirikan benteng dan memperoleh hak monopoli perdagangan rempah-rempah di wilayah tersebut. Selain itu, mereka aktif menyebarkan agama Katolik, dengan tokoh terkenal seperti Franciscus Xaverius.
Namun, hubungan Portugis dengan Ternate mulai memanas pada 1535 akibat tindakan sewenang-wenang Portugis yang merusak kesepakatan dagang.
Ketegangan memuncak ketika Portugis membunuh Raja Ternate, Sultan Hairun, pada 1570. Hal itu memicu perlawanan rakyat Ternate di bawah pimpinan Sultan Baabullah, putra Sultan Hairun.
Tahun 1575, perlawanan rakyat Ternate di bawah Sultan Baabullah akhirnya berhasil mengusir Portugis dari Maluku. Kekalahan ini membuat Portugis terpaksa mundur ke Timor Timur (sekarang Timor Leste) dan kehilangan pengaruhnya di Nusantara.