Suara.com - Kemenangan mengejutkan Donald Trump atas Kamala Harris dalam Pemilu Selasa lalu mengguncang Hollywood. Kampanye Harris yang dipenuhi dukungan dari selebriti papan atas seperti Beyoncé, Jennifer Lopez, Bruce Springsteen, dan Julia Roberts tampaknya tidak cukup untuk mengalahkan kandidat dari Partai Republik tersebut.
Adam McKay, sutradara Don’t Look Up, mengungkapkan kekecewaannya terhadap penanganan tahun-tahun terakhir oleh Partai Demokrat.
"Siapa yang mengira kebohongan tentang kesehatan kognitif Biden selama dua tahun, menolak mengadakan konvensi terbuka untuk calon baru, tidak membicarakan layanan kesehatan publik, serta mendukung fracking dan keluarga Cheney, akan menjadi strategi yang menang?" tulis McKay.
Ia bahkan menyarankan agar Partai Demokrat ditinggalkan.
Baca Juga: Donald Trump Kembali ke Gedung Putih, Pangeran Harry Diprediksi Bakal Sering Pulang Kampung
Rapper Cardi B, yang sebelumnya tampil mendukung Harris, memposting video di Instagram sambil mengungkapkan kekesalannya: "Aku benci kalian!"
Saat ditanya apakah ia akan hadir di pelantikan Trump, ia menjawab dengan kesal, "Aku lelah dengan kalian! Bakar topi kalian! Aku sangat sedih."
Bintang Oscar Jamie Lee Curtis juga menyampaikan kekecewaannya melalui Instagram, mengkhawatirkan masa depan yang lebih terkekang, terutama bagi kelompok minoritas.
"Tapi yang sebenarnya berarti adalah kita bangun dan berjuang. Berjuang untuk perempuan dan anak-anak kita, berjuang melawan tirani, satu hari, satu perjuangan, satu protes pada satu waktu. Itulah artinya menjadi seorang Amerika," tulis Curtis.
Sejumlah selebriti lainnya, termasuk John Cusack, Christina Applegate, Billie Eilish, dan Viola Davis, juga menyuarakan keprihatinannya. Cusack menyebutkan bahwa pemilihan ini adalah tanda dari nihilisme yang dalam, sementara Applegate mengungkapkan bahwa anaknya menangis karena hak-hak wanita yang terancam hilang. Eilish menambahkan bahwa ini adalah perang terhadap perempuan.
Baca Juga: Beda Respon Putin dan Zelenskyy dalam Menyikapi Kemenangan Donald Trump
Sementara itu, Ariana Grande menyatakan dukungannya terhadap mereka yang merasa berat akibat hasil ini.
"Saya memegang tangan setiap orang yang merasakan beban tak terukur dari hasil ini." tulisnya di story instagram.
Reaksi lebih jauh datang dari aktor Wendell Pierce, yang memberi ucapan selamat kepada Harris atas kampanye yang luar biasa, namun memperingatkan dampak yang akan ditimbulkan di bawah pemerintahan Trump, terutama terkait perubahan di Mahkamah Agung.
"Pemilu punya konsekuensi," ujarnya.
"Saya tidak akan pernah melihat pengadilan yang moderat lagi dalam hidup saya." lanjut Wendell Pierce.
Pemenang Oscar Viola Davis juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Harris atas keberaniannya dan cinta terhadap janji Amerika.
"Saya bangga dan akan selamanya bangga," tambahnya.
Stephen King, penulis ternama, mengingatkan akan kerentanannya demokrasi setelah hasil ini dengan mengutip tanda yang sering terlihat di toko-toko yang menjual barang-barang rapuh: "CANTIK UNTUK DILIHAT, MENYENANKAN UNTUK DIPEGANG, TAPI BEGITU TERPAKSA DICELAKAIKAN, BARU BISA DIPEROLEH."
Bagi banyak orang di Hollywood, hasil ini bukan hanya sekedar kekecewaan politik, melainkan juga ancaman bagi kebebasan dan hak-hak dasar yang telah lama diperjuangkan.