Dua Mahasiswa Pro-Israel Diserang Pria Bertopeng di Chicago

Bella Suara.Com
Jum'at, 08 November 2024 | 14:37 WIB
Dua Mahasiswa Pro-Israel Diserang Pria Bertopeng di Chicago
Ilustrasi pria bertopeng. (Pexels.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua mahasiswa yang tengah melakukan demonstrasi mendukung Israel di DePaul University pada Rabu (6/12) menjadi korban serangan oleh dua pria bertopeng yang mengakibatkan cedera ringan. Insiden ini menambah kekhawatiran tentang meningkatnya sentimen antisemitisme di kampus yang berafiliasi dengan Katolik ini.

Universitas DePaul menyatakan bahwa mereka bekerja sama dengan Kepolisian Chicago untuk menyelidiki apakah serangan tersebut merupakan kejahatan kebencian.

Dalam 13 bulan terakhir, kekerasan terhadap warga Yahudi dan Palestina di Amerika Serikat telah meningkat tajam, seiring dengan eskalasi konflik antara kelompok militan Hamas dan Israel.

Ilustrasi bendera Israel (Unsplash/taylor brandon)
Ilustrasi bendera Israel (Unsplash/taylor brandon)

Salah satu korban, yang merupakan mantan anggota Angkatan Pertahanan Israel, mengenakan tanda yang mengidentifikasi dirinya dan mengundang percakapan, ujar Josh Weiner, salah satu pendiri Chicago Jewish Alliance, yang juga mengenal kedua korban. Menurut Weiner, keduanya mengalami cedera ringan dan menolak perawatan medis setelah insiden tersebut.

Baca Juga: Diserang Bertubi-tubi di X, Publik Curiga Aksi Buzzer untuk Jegal Anies di Pemilu 2029: Ampun Dah..

Presiden DePaul University, Robert Manuel, menyatakan keprihatinannya terhadap kejadian ini, menegaskan bahwa kampus harus menjadi tempat yang aman bagi semua mahasiswa, termasuk mereka yang merupakan bagian dari komunitas Yahudi.

“Kami sangat kecewa bahwa hal ini terjadi di kampus kami,” kata Manuel dalam surat yang disampaikan kepada fakultas, staf, dan mahasiswa.

Pihak Kepolisian Chicago mengidentifikasi kedua korban sebagai pria berusia 21 dan 27 tahun, yang diserang oleh dua pria yang memukul wajah dan tubuh korban yang berusia 27 tahun, sementara korban yang lebih muda didorong hingga terjatuh. Para pelaku kemudian melarikan diri dengan berjalan kaki.

Meskipun polisi sedang melakukan penyelidikan, mereka tidak menyebutkan apakah ini merupakan kejahatan kebencian dalam pernyataan pers yang singkat.

Data dari Chicago Commission on Human Relations menunjukkan bahwa pada paruh pertama 2024, sebanyak 50 kejahatan kebencian terhadap orang Yahudi tercatat di kota ini, jumlah yang setara dengan seluruh angka pada 2023.

Baca Juga: Viral Ibu Tolak Belikan Anak Oreo: Ajari Boikot Produk Pro Israel Sejak Dini, Sejalan dengan Fatwa MUI

Kota ini sebelumnya dikejutkan oleh penembakan terhadap seorang pria Yahudi berusia 39 tahun yang mengenakan kippah saat sedang berjalan menuju sinagoga pada 26 Oktober lalu. Polisi telah menangkap seorang tersangka berusia 22 tahun dengan tuduhan terorisme, kejahatan kebencian, dan percobaan pembunuhan atas serangan yang mereka sebut sebagai serangan yang tidak terprovokasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI