Minta Jajaran Ciptakan Pemerintahan Bersih, Prabowo Ingatkan Tak Ada Muatan dan Dendam Politis

Jum'at, 08 November 2024 | 13:01 WIB
Minta Jajaran Ciptakan Pemerintahan Bersih, Prabowo Ingatkan Tak Ada Muatan dan Dendam Politis
Presiden RI Prabowo Subianto. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden RI Prabowo Subianto meminta kabinet untuk menciptakan pemerintah yang bersih. Kepala Negara juga meminta jajaran bertindak tegas, namun tetap arif, serta mengingatkan agar tidak ada unsur politis.

Selain tidak ada muatan politis, Prabowo juga mengingatkan jajaran untuk tidak ada dendam-dendam politik dalam menjalankan pemerintahan.

"Dan tidak boleh ada unsur-unsur politis dalam melaksanakan katakanlah kampanye ini harus tegas, harus berani tapi juga upayanya harus bersih dari muatan-muatan politis dan dari dendam-dendam politik, yang kita ingin ciptakan adalah suasana pemerintah yang bersih saya kira itu," ujar Prabowo jelang lepas landas dari Pangkalan TNI AU Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Jumat (8/11/2024).

Sebelumnya, Prabowo kembali mengingatkan kepada jajaran untuk menciptakan pemerintah yang bersih dari campur tangan atau kongkalikong pihak-pihak lain.

Baca Juga: Didit Prabowo Buka Toko Dadakan di Mal, Lengangnya Pengawalan Paspampres Dipertanyakan

Hal tersebut diingatkan Prabowo kepada Kabinet Merah Putih menjelang keberangkatannya ke Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Diketahui Prabowo memulai lawatan pada hari ini.

"Khusus dalam upaya besar kita untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, bersih dari penyelewengan, bersih dari ketidakefisiensi, bersih dari manipulasi, bersih dari kongkalikong dengan pihak-pihak lain," kata Prabowo

Prabowo memberikan petunjuk kepada semua pihak untuk bertindak tegas, namun bijaksana.

"Saya memberi petunjuk kepada semua pihak dan pemerintah, utamanya Kabinet Merah Putih untuk bertindak dengan tegas tapi dengan arif," kata Prabowo.

Berikan Instruksi

Baca Juga: Prabowo Pastikan Tetap Kendalikan Kabinet Meski Kunker ke Luar Negeri, Minta Anak Buahnya Telepon

Prabowo memberikan instruksi kepada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sekaligus Kabinet Merah Putih, seiring kunjungan ke luar negeri kepala negara.

Prabowo menekankan adanya instruksi tersebut jelang lepas landas menuju Republik Rakyat Tiongkok dari Pangkalan TNI AU Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur. Wapres Gibran turut melepas keberangkatan Prabowo.

"Saya sudah memberi instruksi kepada wakil presiden dan Kabinet Merah Putih hal-hal yang digunakan sebagai pedoman saya kira tidak ada yang luar biasa," kata Prabowo, Jumat (8/11/2025).

Prabowo sekaligus memberikan petunjuk kepasa jajaran unyuk tetap mengerjakan program-program sesuai rencana.

"Tetapi saya juga memberi petunjuk dalam upaya kita Minggu Minggu ini, satu dua bulan ke depan kita siapkan benar-benar semua persiapan untuk kita mulai bekerja keras tahun 2025, untuk memenuhi program-program yang sudah kita canangkan," kata Prabowo.

Lawatan Perdana

Presiden RI Prabowo Subianto memulai lawatan ke sejumlah negara. Ia berangkat menggunakan pesawat PK-GRD dari Pangkalan TNI AU Halim Perdana Kusuma.

Prabowo membawa sejumlah delegasi saat berangkat menuju ke China sebagai negara pertama yang ia kunjungi dalam lawatan perdana.

"Pada hari ini saya beserta delegasi dari pemerintah Republik Indonesia akan melaksanakan kunjungan ke luar negeri. Pertama memenuhi undangan dari presiden Republik Rakyat Tiongkok, kemudian dari Beijing saya akaan terbang langsung ke Washington DC, memenuhi undangan dari presiden Amerika Serikat, dari situ saya akan hadiri KTT APEC di Peru, di Lima, Peru, dari peru hadir KTT G20 di Brazil," kata Prabowo jelang keberangkatan, Jumat (8/11/2025).

Presiden RI Prabowo Subianto kembali mengingatkan kepada jajaran untuk menciptakan pemerintah yang bersih dari campur tangan atau kongkalikong pihak-pihak lain. (Suara.com/Novian)
Presiden RI Prabowo Subianto kembali mengingatkan kepada jajaran untuk menciptakan pemerintah yang bersih dari campur tangan atau kongkalikong pihak-pihak lain. (Suara.com/Novian)

Prabowo mengatakan usai dari Brazil ia akan terbang langsung memenuhi undangan dari perdana menteri Kerajaan Inggris.

"Dan sesudah itu saya akan kemungkinan mampir di beberapa negara Timur Tengah dalam perjalanan kembali ke Republik Indonesia. Ini saya kira menunjukkan bahwa Indonesia sangat dihormati dan Indonesia dirasakan perlu untuk diundang dan diadakan pertemuan-pertemuan bilateral dan multilateral membicarakan masalah-masalah yang sangat penting bagi keadaan tidak hanya ekonomi tapi di suasana geopolitik saat ini yang penuh ketegangan saya kira peranan Indonesia sikap Indonesia sangat ditunggu oleh banyak pihak," tutur Prabowo.

Prabowo mengatakan suatu kehormatan bagi Indonesia atas undangan-undangan tersebut. Ia berujar pemerintah Indonesia akan memelihara hubungan yang baik dengan semua pihak.

Menjelang keberangkatan ke sejumlah negara, Prabowo memohon doa restu dari rakyat Indonesia.

"Saya mohon doa restu dan saya percaya wapres dan Kabinet Merah Putih menjalankan pemerintahan sebaik-baiknya," kata Prabowo.

Turut melepas keberangkatan Prabowo, dibantaranya Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menkopolkam Budi Gunawan, Mekomdigi Meutya Hafid, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, hingga Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI