Suara.com - Presiden RI Prabowo Subianto memberikan instruksi kepada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sekaligus Kabinet Merah Putih, seiring kunjungannya ke luar negeri.
Prabowo menekankan adanya instruksi tersebut jelang lepas landas menuju China dari Pangkalan TNI AU Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur. Wapres Gibran turut melepas keberangkatan Prabowo.
"Saya sudah memberi instruksi kepada wakil presiden dan Kabinet Merah Putih hal-hal yang digunakan sebagai pedoman saya kira tidak ada yang luar biasa," kata Prabowo, Jumat (8/11/2025).
Prabowo sekaligus memberikan petunjuk kepada jajaran untuk tetap mengerjakan program-program sesuai rencana.
Baca Juga: Usul Kepala Daerah Ikut Akmil 5 Hari, Publik Singgung Momen Gibran Rakabuming Pulang Duluan
"Tetapi saya juga memberi petunjuk dalam upaya kita Minggu Minggu ini, satu dua bulan ke depan kita siapkan benar-benar semua persiapan untuk kita mulai bekerja keras tahun 2025, untuk memenuhi program-program yang sudah kita canangkan," kata Prabowo.
Lawatan Perdana
Presiden RI Prabowo Subianto memulai lawatan ke sejumlah negara. Ia berangkat menggunakan pesawat PK-GRD dari Pangkalan TNI AU Halim Perdana Kusuma.
Prabowo membawa sejumlah delegasi saat berangkat menuju ke China sebagai negara pertama yang ia kunjungi dalam lawatan perdana.
"Pada hari ini saya beserta delegasi dari pemerintah Republik Indonesia akan melaksanakan kunjungan ke luar negeri. Pertama memenuhi undangan dari presiden Republik Rakyat Tiongkok, kemudian dari Beijing saya akaan terbang langsung ke Washington DC, memenuhi undangan dari presiden Amerika Serikat, dari situ saya akan hadiri KTT APEC di Peru, di Lima, Peru, dari peru hadir KTT G20 di Brazil," kata Prabowo jelang keberangkatan, Jumat (8/11/2025)
Baca Juga: Biar Kompak, Wapres Gibran Minta Rakornas Kepala Daerah Digelar di Akmil
Prabowo mengatakan usai dari Brazil ia akan terbang langsung memenuhi undangan dari perdana menteri Kerajaan Inggris.
"Dan sesudah itu saya akan kemungkinan mampir di beberapa negara Timur Tengah dalam perjalanan kembali ke Republik Indonesia. Ini saya kira menunjukkan bahwa Indonesia sangat dihormati dan Indonesia dirasakan perlu untuk diundang dan diadakan pertemuan-pertemuan bilateral dan multilateral membicarakan masalah-masalah yang sangat penting bagi keadaan tidak hanya ekonomi tapi di suasana geopolitik saat ini yang penuh ketegangan saya kira peranan Indonesia sikap Indonesia sangat ditunggu oleh banyak pihak," tutur Prabowo.
Prabowo mengatakan suatu kehormatan bagi Indonesia atas undangan-undangan tersebut. Ia berujar pemerintah Indonesia akan memelihara hubungan yang baik dengan semua pihak.
Menjelang keberangkatan ke sejumlah negara, Prabowo memohon doa restu dari rakyat Indonesia.
"Saya mohon doa restu dan saya percaya wapres dan Kabinet Merah Putih menjalankan pemerintahan sebaik-baiknya," kata Prabowo.
Turut melepas keberangkatan Prabowo, di antaranya Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menkopolkam Budi Gunawan, Mekomdigi Meutya Hafid, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, hingga Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.