Berikut daftar Kebijakan Kontroversial Donald Trump yang Bakal Mengguncang Dunia

Bella Suara.Com
Kamis, 07 November 2024 | 15:11 WIB
Berikut daftar Kebijakan Kontroversial Donald Trump yang Bakal Mengguncang Dunia
Donald Trump [Arsip Kedutaan Besar AS di Italia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dengan Donald Trump kembali ke Gedung Putih, Amerika Serikat dan dunia menghadapi gelombang kebijakan berani dan kontroversial. Presiden terpilih ini telah berjanji akan melakukan perubahan besar dalam imigrasi, perdagangan, hak reproduksi, kebijakan lingkungan, hingga program keberagaman.

Apa saja kebijakan-kebijakan Trump yang bakal berpengaruh terhadap Dunia, berikut daftarnya:

Operasi Deportasi Terbesar dalam Sejarah

Salah satu janji paling mengejutkan Trump adalah operasi deportasi massal terbesar yang pernah ada. Trump berniat mengusir imigran ilegal dengan langkah-langkah agresif, termasuk mendirikan kamp-kamp penahanan besar dan mempekerjakan ribuan agen baru perbatasan.

Donald Trump jadi karyawan McDonald's (X)
Donald Trump jadi karyawan McDonald's (X)

Dia bahkan berencana memanfaatkan Undang-Undang Alien Enemies 1798 untuk mendeportasi anggota geng tanpa proses pengadilan.

Namun, para ahli hukum memperingatkan bahwa kebijakan ini bisa menghadapi tantangan besar di pengadilan, menjadikan jalan Trump untuk mewujudkan rencananya tak akan mulus.

Tsunami Tarif yang Mengintai Perdagangan Dunia

Dalam bidang perdagangan, Trump berencana melancarkan "tsunami tarif". Dia ingin memberlakukan tarif besar-besaran, mencapai 10-20 persen untuk semua impor senilai lebih dari 2 triliun dolar AS, serta tarif setinggi 60 persen untuk barang dari China.

Meski kebijakan ini dimaksudkan untuk mendorong produksi dalam negeri, banyak pihak khawatir dampaknya justru merugikan konsumen Amerika.

Baca Juga: Kembali ke Gedung Putih, Donald Trump Tak Lupa Ucapkan Terima Kasih Kepada Melania: Istri Saya yang Cantik...

Rencana ini bisa memicu balasan dari negara-negara mitra dagang seperti Uni Eropa dan Meksiko, yang bisa menggoyahkan stabilitas ekonomi global.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI