Pinjam Istilah Prabowo Busuknya Ikan Dimulai dari Kepala, Jaksa Agung: Berantas Korupsi dari Diri Sendiri

Kamis, 07 November 2024 | 12:26 WIB
Pinjam Istilah Prabowo Busuknya Ikan Dimulai dari Kepala, Jaksa Agung: Berantas Korupsi dari Diri Sendiri
Jaksa Agung, Sanitiar Burhanuddin, menekankan pentingnya memberantas korupsi dimulai dari diri sendiri. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jaksa Agung, Sanitiar Burhanuddin, menekankan pentingnya memberantas korupsi dimulai dari diri sendiri. Burhanuddin meminta agar tidak banyak teori.

Hal itu ditekankan Burhanuddin kepada jajaran pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam rapat koordinasi nasional di Sentul, Bogor.

"Dan dari mana kita memulai pemberantasan korupsi? Pemberantasan korupsi kita mulai kita jangan berteori. Tapi mulai dari kita diri sendiri," kata Burhanuddin di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11/2024).

Ia menegaskan bahwa pimpinan juga harus menjadi contoh kepada jajaran agar bersikap bersih. Sebab, menurut dia, bila pimpinan saja bersikap korup maka anak buah akan menjadi rampok.

Baca Juga: Mahfud MD Buka Suara Soal Janji Prabowo Berantas Korupsi : Serius Itu, Bukan Omon-omon

"Jadi seorang pimpinan di daerah atau dimanapun, seorang pimpinan unit kerja kalau pimpinannya bersih yakin lah anak buah kalian akan takut melakukan perbuatan tercela. Tapi kalau pimpinan unit kerjanya korup, di bawah adalah rampok. Ingat itu," kata Burhanuddin.

"Untuk itu ingat mari kita memberantas korupsi dari diri sendiri," sambungnya.

Burhanuddin kemudian mengutip istilah dari Presiden Prabowo Subianto.

"Pak Presiden menyampaikan bahwa busuknya ikan itu dimulai dari kepala. Artinya kalau kepalanya bersih insyaallah sampai ujungnya juga bersih. Dan untuk itu mari kita bersama-sama untuk menjadilah pimpinan yang baik jujur berintegritas," kata Burhanuddin.

Baca Juga: Status Tersangka Kasus Sisminbakum Diungkit Lagi, Yusril: Ucapan Boyamin Benar Adanya, tapi Ada Pula Salahnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI