Suara.com - PDI Perjuangan menyambut positif ucapan mantan Menko Polhukam, Mahfud MD, yang meminta pihak kepolisian untuk memeriksa keterlibatan eks Menkominfo Budi Arie, soal 12 karyawan Komdigi yang terlibat dalam praktik judi online.
Pasalnya, keterlibatan belasan pegawai ini, saat Budi Arie masih menjabat sebagai Menkominfo yang saat ini berubah nama menjadi Komdigi.
“Kita mendukung proses hukum yang ada ya,” kata Ketua DPP PDIP Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional, Ronny Talapessy, di kawasan Bulungan, Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2024).
Ronny menambahkan, PDIP mendukung penegakan hukum yang dilakukan oleh pihak kepolisian. Sehingga pemberantasan judi online bisa terselesaikan.
“Tentu kalau ada proses hukum saat ini terkait di kepolisian dengan judi online, sikap PDIP Perjuangan adalah jelas bahwa kita mendukung kepolisian dan agar bisa bekerja secara tuntas dan maksimal kepada para pihak yang terlibat,” kata Ronny.
“Kami mendukung kepolisian untuk tidak segan, untuk menindak dan memproses kepada pihak-pihak yang terlibat dalam judi online ini,” imbuhnya.
Sebelumnya, mantan Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan Polda Metro Jaya harus periksa mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie terkait kasus judi online.
Pemeriksaan itu dinilai perlu dilakukan karena melibatkan mantan anak buahnya di Kominfo yang kini berubah menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Baca Juga: Polda Mau Dalami Dugaan Keterlibatan di Bisnis Judol, Budi Arie Pastikan Gak Terlibat: Dalami Aja