Suara.com - Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan kabar terbaru ihwal agenda lawatan dirinya sebagai kepala negara. Prabowo mengisyaratkan hadir dalam KTT G7.
Prabowo berujar bahwa ada undangan untuk Indonesia hadir dalam KTT G7. Kekinian undangan tersebut tengah ia pelajari terlebih dahulu.
"Dan juga ada kemungkinan saya sedang mempelajari katanya ada undangan juga untuk KTT G7," kata Prabowo membuka sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (6/11/2024).
Menurut Prabowo undangan agar Indonesia dalam KTT G7 merupakan suatu kehormatan.
Baca Juga: Jelang Lawatan, Prabowo Kumpulkan Jajaran Kabinet di Kantor Presiden
"Kita diundang juga karena ini berarti sesuatu kehormatan Indonesia dianggap juga pantas diundang ke G7," kata Prabowo.
Kumpulkan Jajaran Jelang Lawatan
Diketahui, Prabowo mengumpulkan anggota Kabinet Merah Putih dalam sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu sore.
Prabowo mengaku sengaja menggelar sidang kabinet pada sore ini, mengingat ke depan dia bakal meninggalkan tanah air dalam rangka kunjungan kerja ke sejumlah negara di belahan dunia.
'Sore hari ini saya selenggarakan Sidang Kabinet paripurna, berkenaan dengan rencana saya untuk melakukan kunjungan kenegaraan dan kunjungan kerja ke beberapa negara," kata Prabowo membuka sidang, Rabu (6/10/2024).
Prabowo menyebutkan sejumlah agenda dal lawatannya yang dimulai pada pekan ini.
"Antara lain menghadiri KTT APEC di Peru dan G20 di Brasil, juga ada undangan kunjungan kenegaraan ke pemerintah Tiongkok, kunjungan kehormatan ke Amerika Serikat, dan juga kunjungan kerja ke Inggris untuk menjumpai perdana menteri Inggris," kata Prabowo.
Prabowo menegaskan dirinya harus berangkat ke sejumlah negara tersebut dalam rangka memenuhi undangan dan mewakili Indonesia. Menurutnya sangat penting untuk hadir dalam agenda-agenda kunjungan tersebut.
"Jadi hal-hal ini tidak bisa saya hindari karena semua punya nilai strategis. Juga berhubungan juga dengan keadaan ekonomi kita karena kita harus berunding, harus juga menggali potensi-potensi yang ada dan menyelesaikan masalah-masalah yang krusial dan yang strategis dengan kelompok-kelompok negara tersebut yang bisa dikatakan merupakan blok-blok ekonomi yang sangat penting, sangat krusial untuk kelangsungan hidup ekonomi kita," kata Prabowo.
"Karena itu saya merasa perlu untuk kumpulkan saudara-saudara, menyampaikan beberapa pengarahan selama saya sedang berada di luar negeri," kata Prabowo.
Terdekat, Prabowo akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Beijing, RRT pada 8 – 10 November 2024 atas undangan dari Presiden Xi Jinping. Mengutip keterangan Kementerian Luar Negeri, Prabowo akan bertemu dengan Presiden Xi Jinping dan pimpinan tinggi RRT lainnya pada lawatan ke Beijing,
Selesai dari Tiongkok, Prabowo dijadwalkan akan berkunjung ke KTT APEC di Peru dan KTT G20 di Brasil.
Meski ke dapan akan melakukan lawatan, Prabowo menegaskan bahwa ia bisa melakukan rapat melalui daring.
"Tetapi saya kira dengan teknologi sekarang, ada v con dan sebagainya. Jadi hal-hal yang saya anggap penting kita bisa melaksanakan selatu pertemuan melalui video conferencing," ujarnya.