Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'

Rabu, 06 November 2024 | 15:44 WIB
Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
Budi Arie angkat bicara terkait desakan agar diperiksa polisi terkait kasus judol pegawai Komdigi. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Eks Menteri Komunikasi dan Informatika yang kini menjadi Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Budi Arie angkat bicara soal adanya desakan dirinya agar diperiksa polisi terkait kasus pegawai Komdigi membekingi bisnis judi online atau judol. 

Budi mengaku jika kekinian dirinya sedang fokus mejalankan tugasnya sebagai Menteri Koperasi di era Presiden Prabowo Subianto. 

"Pertama, saya fokus urus koperasi dan rakyat," kata Budi ditemui di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2024). 

Baca Juga: Heboh Beredar Buku Gibran The Next President, Effendi Gazali: Waktunya Terburu-buru, Harusnya Sabar Saja

Meski tidak secara gamblang menjawab soal desakan untuk diperiksa kasus pegawai Komdigi membekingi bisnis judol, Budi Arie mengeklaim mendukung penegakan hukum terkait kasus tersebut. Terlebih ia mendukung apa pun tindakan untuk memberantas kasus judol di seluruh Indonesia. 

"Dua, kami mendukung penegakan hukum, tiga, kita mendukung pemberantasan judi online di seluruh lini Indonesia. Jangan kasih kendor. Terima kasih," tuturnya. 

Usut Dugaan Keterlibatan Budi Arie

Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengaku bakal mendalami soal dugaan keterlibatan Budi Arie usai polisi menangkap 12 pegawai Komdigi karena membekingi bisnis judol yang bermarkas di kawasan Bekasi, Jawa Barat. 

Pasalnya, praktik perlindungan situs judi online yang dilakukan 12 pegawai Komdigi itu berlangsung saat Budi Arie masih menjabat sebagai Menkominfo, sebelum berubah nomenklatur menjadi Komdigi. 

Baca Juga: Tembus Rp283 Triliun, PPATK Sebut Melesatnya Perputaran Duit Judol Gegara Bandar Main Partai Kecil: Setoran Cuma Ceban!

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol. Wira Satya Triputra saat ditemui di Jakarta, Selasa (5/11/2024). (ANTARA/Ilham Kausar)
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol. Wira Satya Triputra saat ditemui di Jakarta, Selasa (5/11/2024). (ANTARA/Ilham Kausar)

“Akan kami dalami (dugaan keterlibatan Budi Arie),” kata Wira saat dikonfirmasi pada Rabu.

Saat disinggung, apakah penyidik bakal ikut memanggil Budi Arie dalam perkara ini, Wira tidak menjawab lugas. 

“Nanti disampaikan ketika sudah dapat hasilnya,” kata Wira. 

Desak Polisi Periksa Budi Arie

Mantan Menko Polhukam Mahfud MD sebelumnya mendesak agar polisi turut memeriksa Budi Arie harus diperiksa kasus pegawai Komdigi yang menjadi beking bisnis judol. 

Menurut Mahfud, pemeriksaan terhadap Budi Arie penting dilakukan untuk memastikan apakah ikut terlibat atau tidak terkait sederet mantan anak buahnya di Kominfo yang kini menjadi Komdigi yang ditangkap polisi terkait kasus judol.

Desakan itu disampaikan Mahfud Md lewat akun Youtube pribadinya. 

"Iya dong seharusnya diperiksa (Budi Aire), bagimana orang seperti ini dulu bisa masuk? Kenapa anda masukan orang seperti ini?" ujar Mahfud dikutip Suara.com, Rabu. 

Aris
Ah yang bener jangan kasih kendor, ntar anak buah "nyanyi" di pengadilan jangan kicep yak yak
Sahabat
Ayo bukti kan budi ari di periksa sok pura-pura tidak tau
Bans
Jika teebukti hrs di hukum pidana dan hukim sosial auruh mwndata warga negara yg hidup do bawah kolonh jembatan.
8 komentar disini >

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI