Suara.com - Sholat malam adalah waktu ibadah yang memiliki keutamaan khusus, dan banyak umat Islam melaksanakannya untuk lebih dekat dengan Allah. Namun, sering kali muncul pertanyaan sebaiknya sholat tahajud atau hajat dulu? Karena keduanya sama-sama dilakukan di waktu malam, tak jarang orang bingung bagaimana mengatur urutannya dengan benar agar lebih optimal.
Sholat tahajud adalah sholat sunnah yang dilakukan setelah tidur, dan dianggap sebagai ibadah yang sangat dianjurkan untuk memperkuat hubungan dengan Allah. Sementara itu, sholat hajat adalah sholat sunnah yang dikerjakan ketika seseorang memiliki keinginan khusus atau kebutuhan yang ingin dikabulkan. Di sisi lain, sholat witir adalah sholat malam penutup dengan rakaat ganjil, yang biasanya dilakukan untuk menutup rangkaian sholat malam.
Jika kamu ingin memastikan urutan yang benar agar ibadah malammu semakin sempurna, simak penjelasan di bawah ini. Urutan ini akan membantu kamu mengatur rangkaian sholat malam dengan lebih teratur dan tenang.
Urutan Sholat Malam yang Benar
Merujuk pada buku Tentang Suksesnya Masa Muda yang ditulis oleh Niayah, urutan sholat malam yang benar diawali dengan sholat tahajud terlebih dahulu barulah dilanjutkan dengan sholat hajat dan ditutup dengan sholat witir. Berikut adalah urutan sholat malam yang dianjurkan agar ibadahmu lebih khusyuk dan sesuai tuntunan:
Baca Juga: Bacalah Doa yang Mustajab Setelah Sholat Tahajud di Waktu Terbaik Ini!
1. Sholat Sunnah Dua Rakaat
Setelah bangun tidur, kamu disarankan memulai ibadah malam dengan sholat sunnah dua rakaat. Sholat ini bisa dianggap sebagai pembuka untuk rangkaian sholat malam lainnya, seperti tahajud dan hajat. Fungsi dari sholat sunnah ini adalah untuk membangkitkan semangat serta mempersiapkan diri dalam beribadah.
2. Sholat Tahajud
Setelah sholat sunnah pembuka, kamu bisa melanjutkan dengan sholat tahajud. Sholat ini dapat dikerjakan dengan jumlah rakaat genap, mulai dari dua hingga delapan rakaat atau bahkan lebih, sesuai kemampuanmu. Dalam sholat tahajud, kamu dianjurkan untuk berdoa dengan sungguh-sungguh, memohon ampun, dan menyampaikan harapan kepada Allah. Sholat tahajud dikenal sebagai waktu terbaik untuk memanjatkan doa di malam hari.
3. Sholat Hajat
Jika kamu memiliki kebutuhan atau permintaan khusus, lanjutkan dengan sholat hajat setelah tahajud. Sholat ini dikerjakan dua hingga dua belas rakaat, tergantung kebutuhanmu. Di setiap rakaatnya, setelah membaca surat Al-Fatihah, kamu bisa menambahkan bacaan Ayat Kursi dan surat Al-Ikhlas agar doa dan harapanmu semakin kuat. Sholat hajat ini diiringi niat khusus agar Allah mengabulkan permintaan yang sedang kamu harapkan.
4. Sholat Witir
Sebagai penutup, jangan lupa melaksanakan sholat witir. Witir adalah sholat dengan rakaat ganjil yang dianjurkan sebagai penutup ibadah malam. Biasanya, witir dilakukan satu, tiga, atau lima rakaat, tergantung kemampuan. Banyak orang mengerjakan witir tiga rakaat sebagai bentuk penutup sempurna setelah melaksanakan berbagai ibadah malam.
Itulah urutan sholat malam yang benar untuk menjawab pertanyaan sholat tahajud atau hajat dulu. Pastikan setiap sholat dilakukan dengan niat yang kuat, hati yang khusyuk, serta fokus kepada Allah SWT agar setiap doa yang kamu panjatkan dapat dikabulkan.
Baca Juga: Tuntunan Dzikir dan Doa Setelah Sholat Tahajud yang Mustajab