Mesti Rekrut Politisi Seperti Sandiaga Uno, PPP Butuh Superhero Agar Bisa Masuk Parlemen Lagi

Rabu, 06 November 2024 | 06:05 WIB
Mesti Rekrut Politisi Seperti Sandiaga Uno, PPP Butuh Superhero Agar Bisa Masuk Parlemen Lagi
Mesti Rekrut Politisi Seperti Sandiaga Uno, PPP Butuh Superhero Agar Bisa Masuk Parlemen Lagi. [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kader senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ali Hardi Kiaidemak menyerukan partai lambang kakbah ini menjadikan Pemilu 2024 sebagai momen evaluasi besar. Pasalnya, dalam kontestasi politik ini PPP gagal melenggang ke Senayan mengirimkan kadernya sebagai Anggota DPR RI.

Hal itu disampaikannya dalam acara diskusi ‘Tidak Lagi di Senayan, PPP Harus Bagaimana?’ yang digelarnnPimpinan Pusat Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) Di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Selasa (5/11/2024). 

Untuk itu, Ali mengajak jajaran PPP untuk menggaungkan khitah 1973 di tengah kondisi pertentangan antar anggota partai belakangan ini.

“Semangat khittah 1973, harus terus menjadi pegangan bagi PPP untuk bangkit pada Pemilu 2029, mendatang,” ujar Ali.

Baca Juga: Jaksa Kasus Tom Lembong Ngaku Beli Jam Rp4 Juta di Pasar, Youtuber Ini Colek Abdul Qohar: Saya Bayarin Rp20 Juta, Boleh?

Politisi senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ali Hardi Kiaidemak (kanan) dalam diskusi bertajuk ‘Tidak Lagi di Senayan, PPP Harus Bagaimana?’ yang digelar di Kantor DPP PPP, Jakarta. (Suara.com/Fakhri)
Politisi senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ali Hardi Kiaidemak (kanan) dalam diskusi bertajuk ‘Tidak Lagi di Senayan, PPP Harus Bagaimana?’ yang digelar di Kantor DPP PPP, Jakarta. (Suara.com/Fakhri)

Sebagai salah satu strategi menjaga keutuhan partai, Ali menyarankan agar PPP merekrut sejumlah tokoh politik. Ia mencontohkan salah satunya seperti Sandiaga Uno yang bergabung dan mendapatkan posisi struktural.

“Kalau tidak menambah tokoh dari luar, susah mengembalikan yang hilang,” ungkapnya.

Senada dengan Ali, kader muda PPP, Prisa Kirey menyebut para kader-kader muda membutuhkan sosok 'superhero' yang bisa membangkitkan PPP. Ia menilai dalam empat tahun belakangan ini, tak ada sosok pemimpin yang dekat dengan para kader muda.

“Kami membutuhkan superhero, atau leader yang bisa dijadikan contoh. Setelah empat tahun disini, saya lama di GMPI, artinya ketum PPP merasakan perbedaan. Ini sangat penting menjadi leader, kita ingin tahu juga sistem perpolitikan PPP seperti apa,” kata Prisa.

Menparekraf Sandiaga Uno. [Suara.com/Lilis Varwati]
Sandiaga Uno. [Suara.com/Lilis Varwati]

“Kami merasakan bahwa kepemimpinan penting, diskusi langsung kader muda dengan ketua unum juga penting,” lanjutnya.

Baca Juga: Ogah Senang Dulu Meski Kalahkan RK di Survei Litbang Kompas, Pramono Ngaku Tetap Fight: Lawan Saya di Pilgub Adalah...

Sementara, Wakil Katua Umum DPP PPP, Ermalena MHS menilai pentingnya melakukan revitalisasi kepengurusan partai ke depan. Ia berharap lewat Muktamar PPP yang tak akan lama lagi digelar, akan ada sosok yang bisa memenuhi harapan para kader.

“Sebentar lagi insya Allah kita akan Muktamar. Kamis besok kita akan memperlaksanakan rapat PH (pengurus harian). Dan kalau tidak salah, sebelum puasa kita akan melaksanakan Muktamar,” kata dia.

Ermalena menilai, sudah waktunya bagi PPP untuk melakukan reformasi kepengurusan secara totalitas. 

“Artinya kita perbarui, bisa saja yang memimpin masih yang lama, tapi bahwa ada tenaga-tenaga baru, yang kita harapkan bergabung di partai persatuan pembangunan ini ke depan,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI