Suara.com - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, menegaskan, bahwa Presiden RI Prabowo Subianto menekankan terhadap fokus memberantas judi online (judol). Bahkan Meutya mengaku sempat deg-degan terima arahan pertama kali terima arahan.
Hal itu diungkapkan Meutya dalam Rapat Kerja Komisi I DPR RI bersama dengan Kementerian Komdigi di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/11/2024).
"Kami perlu sampaikan di sini Meksi pun dalam pernyataan pers sudah kami sampaikan. Bahwa arahan kami dari Presiden secara konsisten dan berulang kali memang fokusnya kepada judi online. Dari pertama saya dipanggil, kedua, ketiga, beliau mengulang arahan terhadap judi online," kata Meutya.
Menurutnya, arahan yang sama juga disampaikan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Untuk adanya ketegasan tersebut memudahkan pihaknya juga berkoordinasi.
"Karena itu, ketegasan di level presiden ini memudahkan kami kerja di bawah, dengan kapolri, kami langsung tadi ada pertemuan beberapa kali. Memang sebelum kejadian juga sudah ada pertemuan sebelumnya," katanya.
Pada awalnya, kata dia, pihaknya tak tahu persis jika Presiden Prabowo fokus terhadap pemberantasan Judol. Ternyata Presiden justru beri arahan tegas dan membuat dirinya juga kaget.
"Jadi ketika hari itu kami sama kagetnya. Meskipun dengan Kapolri sudah ada pembicaraan awal.
Tapi pada dasarnya, kata dia, hal itu akan dilakukan bersama, dan tentu doa, dukungan, dari jutaan masyarakat menjadi modal utama.
Bahkan Meutya sebelum mengaku sempat deg-degan soal sikap Prabowo apakah akan mendukung pemberantasan judol atau tidak.
"Waktu presiden menyampaikan arahan pertama kali, deg-degan sih ada. Waktu itu kan belum dapat dukungan sebegitu besar. Jadi waktu disampaikan arahan pertama saya tidak tahu apakah ini akan didukung secara luas apa tidak. Tapi Alhamdulillah didukung," katanya.
"Jadi setelah kejadian pun kami sudah menghadap presiden, beliau terus mendukung. Dan hari ini digenapkan oleh dukungan para wakil rakyat di komisi satu. Saya rasa ini menjadi kekuatan kita bersama," imbuhnya.