Rumah Makan Padang Bakal Pakai Lisensi? LKAAM Sumbar: Kami Bahas dengan Perantau Minang!

Riki Chandra Suara.Com
Selasa, 05 November 2024 | 16:44 WIB
Rumah Makan Padang Bakal Pakai Lisensi? LKAAM Sumbar: Kami Bahas dengan Perantau Minang!
Ketua LKAAM Sumbar, Fauzi Bahar (tengah). [Dok.Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatera Barat (Sumbar) berencana membahas penerbitan lisensi Rumah Makan Padang. Hal ini dilakukan untuk menindaklanjuti polemik yang muncul akibat upaya razia Rumah Makan Padang di Cirebon, Jawa Barat.

Ketua LKAAM Provinsi Sumbar, Fauzi Bahar, menegaskan bahwa langkah ini perlu agar tidak terjadi kegaduhan di tengah masyarakat.

“Kami akan membicarakan dengan Ikatan Keluarga Minang (IKM) terkait penerbitan lisensi Rumah Makan Padang untuk menjaga kualitas sekaligus menenangkan masyarakat Minang di perantauan,” ujar Fauzi, Selasa (5/11/2024).

Mantan Wali Kota Padang itu mengatakan, lisensi ini harus didukung oleh standarisasi yang jelas untuk menjaga keaslian masakan Padang. Menurutnya, langkah ini juga diharapkan bisa menghindari berbagai perdebatan atau konflik di masa depan.

"Kami akan terus berkoordinasi untuk memastikan bahwa standar yang diterapkan benar-benar tepat," katanya.

Polemik lisensi Rumah Makan Padang ini sempat memicu kisruh di Cirebon. Peristiwa tersebut menjadi pembelajaran agar semua pihak mempertimbangkan setiap tindakan agar tidak menimbulkan ketegangan.

Menurut Fauzi, LKAAM berupaya agar permasalahan ini tidak berlanjut dan suasana tetap kondusif. Dia mengapresiasi langkah Kapolres Cirebon yang memediasi pertemuan antara warga Minangkabau dengan pengusaha rumah makan terkait polemik yang terjadi.

Di pihak lain, Ketua Harian Dewan Pusat Pimpinan IKM, Andre Rosiade, menolak keras adanya razia terhadap Rumah Makan Padang di Cirebon.

“Ini tidak boleh terjadi karena setiap warga negara memiliki hak untuk berjualan nasi Padang,” tegas Andre.

Ia menekankan bahwa masakan Padang sudah menjadi bagian dari kuliner khas Nusantara yang bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia. (antara)

dedi
Nasi padang selalu merakyat... Kalian harus tau itu...... Kalian harus bersifat nasionalisme... Bukan materialisme...... Malahan presiden prabowo ingin memperbanyak rumah makan padang di kalimantan
dedi
Nasi padang memang murah, merakyat... Di Kalimantan banyak makanan nasi padang..... Karena enak dan murah.....di papua juga nasi padang murah...
Ady
Kenapa banyak orang yg awalnya jualan nasi warteg beralih ke nasi padang, karena warteg d anggap mahal, trs nasi padang murah bngt, harysnya hrga jg d seduaikan dhn penjual d sekitar
13 komentar disini >

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI