Pemungutan Suara Pilpres AS Hari Ini, Komunitas Arab Amerika Kecewa Kinerja Kamala Harris

Andi Ahmad S Suara.Com
Selasa, 05 November 2024 | 15:42 WIB
Pemungutan Suara Pilpres AS Hari Ini, Komunitas Arab Amerika Kecewa Kinerja Kamala Harris
Kamala Harris (Instagram/kamalaharris)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tepat pada hari ini Selasa 5 November 2024, pemungutan suara Pemilu Amerika Serikat atau Pilpres AS mulai dilaksanakan di berbagai negara bagian, ada dua kandidat yang maju yakni Kamala Harris dan Donald Trump.

Berdasarkan data sensus AS yang dilakukan pada tahun 2020 – sensus pertama yang secara khusus mencari informasi tentang asal usul MENA – hanya 3,5 juta dari 334 juta warga Amerika yang dilaporkan merupakan keturunan Timur Tengah dan Afrika Utara.

Melansir dari Arabnews, ketika warga Amerika melakukan pemungutan suara hari ini untuk memilih presiden berikutnya, jumlah 1 persen tersebut siap memberikan dampak 100 persen pada salah satu pemilu AS yang paling penting dalam satu generasi.

Tidak seorang pun akan berpendapat bahwa ini adalah kelompok yang homogen. Secara budaya, sejarah dan bahasa, menjadi “Arab” adalah istilah umum untuk masyarakat yang beragam seperti 22 negara yang tergabung dalam Liga Negara-negara Arab.

Namun seperti yang terungkap dalam survei eksklusif Arab News/YouGov bulan lalu, menjelang pemilihan presiden AS tahun 2024, seluruh warga Amerika keturunan Arab bersatu – dalam kesedihan dan kemarahan serta kekecewaan terhadap kinerja pemerintahan AS saat ini atas peristiwa-peristiwa mengejutkan tersebut. yang terjadi di Gaza dan Lebanon selama setahun terakhir.

Survei tersebut juga menemukan bahwa warga Arab-Amerika sedang bersiap untuk memberikan suara dalam jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya – yang menggarisbawahi betapa pentingnya suara swing-state mereka saat ini bagi Kamala Harris dan Donald Trump.

Namun, apa yang terungkap dalam survei tersebut adalah bahwa warga Amerika keturunan Arab terpecah belah mengenai dua kandidat utama yang akan mereka pilih.

Hal ini menjelaskan upaya-upaya pada menit-menit terakhir untuk merayu suara Arab-Amerika yang dilakukan oleh Harris dan mantan Presiden Donald Trump.

Saat ini, persaingan dalam pemilihan umum sudah sangat dekat, itulah sebabnya di negara-negara bagian yang merupakan rumah bagi konsentrasi terbesar warga Arab-Amerika, suara mereka bagaikan debu emas.

Baca Juga: Viral! Moo Deng Si Bayi Kuda Nil Ramal Hasil Pilpres AS, Trump atau Harris?

Pada hari Minggu Harris berada di Detroit, mengumumkan: “Saya merasa terhormat mendapat dukungan dari banyak pemimpin Arab Amerika yang mewakili kepentingan dan keprihatinan komunitas Arab Amerika.”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI