Suara.com - Basuki Hadimuljono menegaskan jabatan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) yang baru ia jabat hari ini bukan atas rekomendasi dari PDI Perjuangan.
Diketahui, Basuki disebut-sebut merupakan kader PDIP. Adapun mantan Menteri PUPR ini baru dilantik sebagai Kepala OIKN oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta.
"Nggak ada, nggak ada," kata Basuki menjawab ada tidaknya rekomendasi dari PDIP di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (5/11/2024).
Sementara itu ditanya apakah dirinya masih menjadi kader PDIP atau tidak, Basuki tidak menjawab lugas. Ia langsung berjalan menuju mobil usai pelantikan.
Baca Juga: DJKA Ungkap Progres Proyek Kereta Api Nasional Hingga Bocoran Ekspansi ART di IKN
Dilantik Prabowo
Presiden RI Prabowo Subianto resmi melantik Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN). Pelantikan dilakukan di Istana Negara, Selasa siang.
Basuki lantas membacakan sumpah jabatan di hadapan kepala negara.
"Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara," kata Basuki.
"Bahwa saya dalam menjalankam tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab," sambung Basuki.
Baca Juga: Dulu PDIP, Kini Pertamina 'Dikuasai' Gerindra
Selanjutnya, Basuki menandatangani berita acara pelantikan.