Suara.com - Donald Trump, Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik, menyatakan bahwa pemenang pemilu akan diumumkan pada malam pemilihan Selasa (5/11), dengan klaim bahwa ia memiliki "keunggulan yang signifikan."
Dalam percakapan telepon dengan ABC News pada Minggu (3/11), Trump menjawab pertanyaan mengenai kemungkinan kekalahan: "Saya rasa Anda bisa kalah, itu bisa terjadi, bukan? Namun, saya percaya saya memiliki keunggulan yang cukup besar, tetapi tentu saja Anda dapat mengatakan, ya, Anda bisa kalah. Hal-hal buruk dapat terjadi. Anda tahu, segala sesuatu bisa terjadi, namun ini akan menarik.”
Saat ditanya kapan ia akan mengumumkan hasil pemilu kepada publik, Trump menanggapi, "Saya akan muncul pada waktu yang tepat."
Mengenai kampanye besar yang dilakukan menjelang pemilihan, Trump menyatakan, "Tidak ada yang pernah melakukan apa yang saya lakukan ini. Ini adalah rapat umum yang sangat besar dengan semangat yang luar biasa."
Di hari-hari terakhir kampanye, Trump melakukan rangkaian kunjungan ke negara-negara bagian strategis.
Setelah tur di bagian barat pekan lalu, ia berbicara dalam rapat umum di Michigan dan Wisconsin pada Jumat (1/11), melakukan dua kunjungan di North Carolina pada Sabtu (2/11), dan melakukan kunjungan singkat ke Virginia, di mana ia merasa yakin bisa menang, menurut laporan media.
Usai wawancaranya dengan ABC News, Trump melanjutkan kampanyenya dengan menggelar rapat umum di Pennsylvania, North Carolina, dan Georgia pada Minggu (3/11).

Ia merujuk pada lembaga survei asal Brasil, AtlasIntel, yang dianggapnya sebagai "lembaga survei paling akurat" tahun 2020, dan menyatakan bahwa ia unggul di semua tujuh negara bagian kunci.
Tujuh negara bagian tersebut meliputi Arizona, Georgia, Michigan, Nevada, North Carolina, Pennsylvania, dan Wisconsin, yang dianggap penting dan dapat mempengaruhi hasil pemilihan.
Baca Juga: Momen Tak Disangka Pilpres AS Hingga Hasil Survei Kamala Harris Beda Tipis dengan Donald Trump
Harris dan Trump masing-masing menghabiskan banyak waktu untuk berkampanye di negara bagian ini, menyadari bahwa salah satu dari negara bagian ini bisa menjadi penentu hasil pemilu.