Kamala Harris dan Donald Trump Janji Akhiri Konflik Israel-Palestina Jika Terpilih Jadi Presiden AS

Andi Ahmad S Suara.Com
Senin, 04 November 2024 | 23:20 WIB
Kamala Harris dan Donald Trump Janji Akhiri Konflik Israel-Palestina Jika Terpilih Jadi Presiden AS
Seorang pria duduk di antara reruntuhan bangunan di Kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, Rabu (17/7/2024). ANTARA FOTO/Xinhua/Rizek Abdeljawad/rwa.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Negara bagian yang dikenal sebagai "tembok biru" ini jatuh ke tangan Trump pada 2016, tetapi berhasil dimenangkan Presiden Joe Biden pada 2020.

Harris dan Trump telah menghabiskan waktu yang cukup signifikan untuk berkampanye di negara-negara bagian ini dengan pemahaman bahwa setiap negara bagian tersebut berpotensi menentukan hasil pemilu.

Hari Pemilihan Umum dijadwalkan pada 5 November, di mana rakyat Amerika akan memutuskan masa depan kursi kepresidenan, kongres, serta sejumlah pemilihan tingkat negara bagian dan lokal.

Lebih dari 78 juta warga Amerika telah memberikan suara lebih awal, termasuk sekitar 700.000 lebih Demokrat daripada Republik, menurut data dari University of Florida Election Lab. [Antara].

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI