Suara.com - Aksi Reuni 411 yang diinisiasi oleh Front Persaudaraan Islam (FPI) membubarkan diri dari Parung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (4/11/2024).
Pantauan Suara.com, massa aksi Reuni 411 membubarkan diri pada pukul 17.40 WIB. Mereka bubar secara tertib, meski perwakilan delegasi mereka tidak diterima oleh pihak Istana.
“Delegasi kita gak diterima, tapi tuntutan kita diterima oleh pihak Sekneg,” kata menantu Habib Rizieq Shihab, Habib Muhammad bin Husein Alatas dari atas mobil komando, Senin (4/11/2024).
Adapun, dalam tuntutannya mereka menyampaikan 3 poin yakni meminta agar Jokowi segera diadili. Kemudian meminta agar akun fufufafa segera ditangkap.
Baca Juga: Potret Aksi 411 Tuntut Jokowi Diadili dan Fufufafa Ditangkap
Selanjutnya, mereka meminta agar Prabowo Subianto sebagai presiden tidak mau disetir atau dikendalikan oleh pihak-pihak yang tidak pro dengan rakyat.
Sementara itu, Muhammad juga menyampaikan agar rakyat terus bersatu. Jangan sampai umat terpecah belah hanya karena berbeda pilihan dalam Pilkada.
“Persatuan umat lebih utama, dibandingkan pesta demokrasi yang hanya 5 tahun sekali,” katanya.
Muhammad juga meminta agar para panitia aksi membersihkan sampah terlebih dahulu sebelum meninggalkan lokasi aksi.
“Kepada para panitia, saya meminta agar sampah-sampah dirapikan dulu, jangan sampai hal ini digoreng,” tambahnya.
Baca Juga: Gelar Aksi Reuni 411 di Jakarta, Tuntutan Massa FPI: Adili Jokowi, Tangkap Pemilik Akun Fufufafa