Suara.com - Keluarga Kerajaan Inggris diwarnai suasana duka saat Ratu Elizabeth II menghembuskan napas terakhirnya di Balmoral, Skotlandia pada (8/9/2022). Di tengah kesedihan, muncul ketegangan di antara anggota keluarga kerajaan yang berebut waktu untuk bersama sang Ratu di saat-saat terakhirnya.
Keputusan Raja Charles III untuk tidak mengizinkan Meghan Markle, istri Pangeran Harry, datang ke Balmoral menjadi salah satu sumber ketegangan tersebut.
Menurut penulis kerajaan Rob Jobson, Raja Charles berbicara dengan Pangeran Harry melalui telepon dan meminta agar Meghan tetap di London, dengan alasan bahwa para istri lain dari anggota kerajaan senior juga tidak hadir, termasuk Kate Middleton.
"Pangeran Harry memutuskan untuk pergi terpisah dari saudaranya dan para anggota senior keluarga kerajaan," tulis Jobson.
Baca Juga: Kerajaan Inggris Buka Loker Baru, Berikut Syarat dan Job Desknya di Istana!
Sementara Pangeran William terbang ke Balmoral bersama pamannya, Pangeran Andrew, Pangeran Edward, dan Sophie, Harry memilih menggunakan jet pribadi dan tiba di Skotlandia mendekati pukul 8 malam, terlambat untuk bertemu sang nenek sebelum wafat.
Dalam memoarnya, Spare, Harry mengenang kembali percakapannya dengan sang ayah. Harry mengungkapkan bahwa ia merasa alasan ayahnya melarang Meghan untuk datang sebagai hal yang tidak masuk akal dan bahkan tidak hormat.
"Dia mengatakan bahwa aku diterima di Balmoral, tetapi tidak dia," kenang Harry.
Raja Charles berdalih bahwa ia hanya ingin suasana tetap tenang di sekitar Balmoral, namun keputusan itu tetap melukai perasaan Harry.
Ketidakhadiran Kate Middleton juga memunculkan spekulasi. Meski dikenal memiliki hubungan erat dengan sang Ratu, Kate memilih untuk tinggal di Windsor demi mendampingi ketiga anaknya, Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis, yang tengah menjalani hari pertama di sekolah baru mereka, Lambrook.
Baca Juga: Gosip Perpisahan Meghan dan Harry jadi Perbincangan Hangat di California
Penulis kerajaan Robert Hardman mengungkap bahwa keputusan ini diambil sendiri oleh Kate, yang merasa penting untuk berada di sisi anak-anaknya di hari penting tersebut.
Ratu Elizabeth II dinyatakan meninggal dunia dengan damai pada pukul 15.10 waktu setempat. Saat itu, hanya Charles, Camilla, dan Putri Anne yang berada di Skotlandia, namun dari ketiganya, hanya Putri Anne yang hadir di sisi Ratu saat beliau menghembuskan napas terakhir.
Charles, yang saat itu tengah berada di luar untuk mencari ketenangan dengan berjalan-jalan, menerima kabar duka ini di perjalanan kembali menuju Balmoral. Saat itu pula, Charles pertama kali disapa dengan panggilan "Yang Mulia", sebuah penanda bahwa ia kini menjadi Raja Inggris.
Pada pukul 12.50 siang, Istana Buckingham mengumumkan bahwa Pangeran William, Pangeran Andrew, Pangeran Edward, dan Sophie tengah dalam perjalanan menuju Skotlandia. Sayangnya, mereka tiba 40 menit setelah kepergian sang Ratu, dengan William menyetir sendiri ke Balmoral dan baru tiba sekitar pukul 5.06 sore.
Pangeran Harry, di sisi lain, baru lepas landas dari Bandara Luton sekitar pukul 5.30 sore. Dalam penerbangan, pukul 6.30 sore, ia mendengar kabar resmi tentang wafatnya sang nenek, sebuah momen yang meninggalkan duka mendalam bagi anggota keluarga kerajaan dan seluruh dunia.