Pembunuh Dante Lolos Hukuman Mati, Yudha Arfandi Tetap Ngotot Banding

Senin, 04 November 2024 | 16:41 WIB
Pembunuh Dante Lolos Hukuman Mati, Yudha Arfandi Tetap Ngotot Banding
YA, kekasih Tamara Tyasmara saat ditangkap di rumahnya di kawasan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (9/2/2024). [Suara.com/Tiara Rosana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Walau lolos hukuman mati atas kematian putra artis Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo
 alias Dante (6),  terdakwa Yudha Arfandi tetap tidak sudi divonis selama 20 tahun penjara. Terkait sidang putusan yang digelar Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur pada Senin (4/11/2024), mantan pacar Tamara Tsyamara itu pun mengajukan banding usai divonis 20 tahun penjara oleh majelis hakim. 

Awalnya, Hakim Ketua Immanuel Tarigan menjatuhkan vonis 20 tahun penjara kepada Yudha Arfandi karena dinyatakan bersalah atas kasus kematian Dante yang tewas usai ditenggelamkan di tempat  kolam renang di kawasan Jakarta Timur. 

"Mengadili, menyatakan terdakwa Yudha Arfandi secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan berencana. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa penjara selama 20 tahun," ujar Hakim dikutip dari Antara, Senin. 

Majelis hakim menilai Yudha terbukti melanggar pasal 340 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pembunuhan berencana.

Baca Juga: Apa Itu Dissenting Opinion? Ada di Vonis Pembunuh Anak Tamara Tyasmara

Terdakwa pembunuh Dante anak Tamara Tyasmara, Yudha Arfandi jalani sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (23/9/2024) [Suara.com/Tiara Rosana]
Terdakwa pembunuh Dante anak Tamara Tyasmara, Yudha Arfandi jalani sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (23/9/2024) [Suara.com/Tiara Rosana]

Divonis Ringan

Putusan hakim itu lebih ringan dibandingkan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menuntut hukuman mati kepada Yudha.

Dalam putusan itu, hakim menyebutkan beberapa hal yang meringankan terdakwa Yudha, yakni terdakwa belum dihukum dan sopan selama persidangan.

 Namun yang memberatkan bagi terdakwa, yakni perlakuan Yudha dianggap kegaduhan dan meresahkan masyarakat serta terdakwa tega melakukan pembunuhan terhadap anak yang seharusnya dilindunginya.

 Atas vonis tersebut yang dibacakan di PN Jakarta Timur terdakwa mengajukan banding.

Baca Juga: Sidang Putusan Digelar Hari Ini, Tamara Tyasmara: Semoga Hakim Mengerti Isi Hati Saya

"Banding yang mulia," ucap terdakwa Yudha Arfandi.

Dalam dakwaan JPU, Yudha disebut membenamkan Dante sebanyak 12 kaki di dalam kolam sedalam 1,5 meter di kolam renang, kawasan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada 27 Januari 2024.

Hal itu menyebabkan Dante meninggal dunia karena tenggelam. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI