Geger Bule Swiss Tewas di Kosan Tanjung Priok, Korban Filip Sempat Curhat soal Cewek Misterius ke Pemilik Kos

Minggu, 03 November 2024 | 16:11 WIB
Geger Bule Swiss Tewas di Kosan Tanjung Priok, Korban Filip Sempat Curhat soal Cewek Misterius ke Pemilik Kos
Geger Bule Swiss Tewas di Kosan Tanjung Priok, Korban Filip Sempat Curhat soal Cewek Misterius ke Pemilik Kos. ANTARA/Dokumentasi Pribadi
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga di Jalan Swasembada Timur XIV, Kebon Bawang, Tanjung Priok pada Jumat (1/11/2024) dihebohkan dengan seorang pria bule asal Switzerland (Swiss), Filip Kaspar Birchler (34) yang ditemukan tewas di kamar kos. Perihal kronologi mayat warga negara asing (WNA) itu diungkapkan oleh pemilik kos bernama Murwan.  

Menurutnya, saat pertama kali ditemukan, bagian hidung dan mulut korban mengeluarkan darah. 

"Korban ditemukan sudah meninggal dengan kondisi adanya darah yang keluar dari sekitar area hidung dan mulut," ujarnya dikutip Antara, Minggu (3/11/2024). 

Murwan pun mengaku awalnya dirinya sempat mencium bau busuk di area lantai dua kos miliknya tersebut.

Baca Juga: Merasa Difitnah soal Bagi-bagi Sembako Gratis ke Warga Jakarta, RK Ungkit Program Pram-Rano: Mereka Apa Bedanya?

Pada Jumat malam, Murwan pun mengaku sempat mengajak istri untuk memeriksa kamar korban yang semakin berbau lalu dirinya bersama istri masuk dan melihat korban sudah tidak bernyawa.

"Tadinya saya ingin membangunkan tetapi anak-anak bilang jangan dipegang, jangan disentuh, takut ada apa-apa. Ya sudah saya turun lagi ke bawah lalu bilang agar beritahu pak RT bagaimana solusi, apakah panggil polisi atau bagaimana," kata dia.

Juragan kosan itu pun mengaku tidak dengan kondisi korban sebelumnya, apakah memiliki riwayat penyakit atau sebab lainnya.

"Di dekat tubuh korban juga tidak ada benda asing ataupun obat-obatan, cuma ada pakaian yang banyak saja, " kata dia

Ia mengatakan korban belum ada sebulan menyewa kamar tersebut dan korban mengaku tidak bekerja.

Baca Juga: Bantah Bahas Pilkada, RK Klaim Beri Wejangan Raffi Ahmad usai jadi Utusan Khusus Prabowo: Jabatan Berat, Ngeri Itu

"Dia cerita kalau punya istri orang Indonesia di Cirebon tapi sudah pisah," kata dia

Murwan mengatakan kalau korban lebih sering berada di kamar dan jarang keluar. Pernah juga sekali ada yang datang seorang perempuan mencarinya dan ngobrol biasa di atas, tidak ada keributan.

"Pernah ada perempuan datang orang Indonesia mencari dia. Saya kan tanya ada apa kok ada perempuan, terus katanya sudah jangan digubris, dia cuma minta duit saja, nanti kalau datang lagi cuekin saja, dia cuma kenalan," kata dia menirukan ucapan korban.

Ia menambahkan korban juga bisa menggunakan Bahasa Indonesia dan tadi polisi datang ke kamar, terus yang bawa mayat itu juga datang, dibawa dari atas mayatnya.

"Katanya dia konsumsi obat, enggak tahu obat apa, kata yang bawa mayatnya, yang memeriksa. Entah obat sakit kepala, atau menghilangkan stres atau apa, saya nggak tahu," kata dia. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI